
Royke Jadi Dirut Bank Mandiri, Asing Borong Saham BMRI
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
09 December 2019 11:23

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor asing mengakumulasi saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) jelang satu jam berakhirnya perdagangan saham sesi I, Senin ini (9/12/2019).
Investor asing mengapresiasi langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang menunjuk Royke Tumilaar sebagai Direktur Utama perseroan yang akan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan siang ini. Royke sebelumnya menjabat Direktur Corporate Banking Bank Mandiri.
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), asing melakukan beli bersih saham Bank Mandiri senilai Rp 1,77 miliar. Ini membuat harga saham BMRI naik 1,05% ke level Rp 7.250/saham.
Volume saham tercatat sebanyak 14,13 juta unit senilai Rp 14,13 miliar.
Erick, pada pagi ini menyampaikan Royke akan menjadi Direktur Utama Bank Mandiri saat ditanya awak media. "Pak Royke [Royke Tumilaar] kan, sudah," ujar Erick di Jakarta, Senin (9/12/2019).
Dia menyatakan Royke akan disahkan sebagai Dirut Bank Mandiri dalam RUPSLB siang ini.
Mengacu data profil direksi di Bank Mandiri, Royke yang lahir tahun 1964 ini meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Manajemen dari Universitas Trisakti pada tahun 1987, dan gelar Master of Business Finance dari University of Technology Sydney pada tahun 1999.
Bergabung dengan Bank Mandiri pada tahun 1999 melalui Bank Dagang Negara (BDN), yang merupakan warisan Bank Mandiri, di mana jabatan terakhirnya adalah Senior Professional di Tim Penyelesaian Kredit di Jakarta.
Pada tahun 2007, dia promosi menjadi Group Head Regional Commercial Sales I sampai dengan Mei 2010, dan pada bulan Agustus 2009 merangkap sebagai Komisaris Mandiri Sekuritas. Pada bulan Mei 2010, dia menjadi Group Head of Commercial Sales Jakarta sampai dengan Mei 2011.
Pada bulan Mei 2011, dia diangkat menjadi Managing Director Treasury, Financial Institutions & Special Asset Management. Saat ini beliau tidak memegang jabatan direktur di perusahaan publik lain.
(hps/tas) Next Article Royke Tumilaar & Hery Gunardi Calon Kuat Dirut Mandiri
Investor asing mengapresiasi langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang menunjuk Royke Tumilaar sebagai Direktur Utama perseroan yang akan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan siang ini. Royke sebelumnya menjabat Direktur Corporate Banking Bank Mandiri.
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), asing melakukan beli bersih saham Bank Mandiri senilai Rp 1,77 miliar. Ini membuat harga saham BMRI naik 1,05% ke level Rp 7.250/saham.
Erick, pada pagi ini menyampaikan Royke akan menjadi Direktur Utama Bank Mandiri saat ditanya awak media. "Pak Royke [Royke Tumilaar] kan, sudah," ujar Erick di Jakarta, Senin (9/12/2019).
Dia menyatakan Royke akan disahkan sebagai Dirut Bank Mandiri dalam RUPSLB siang ini.
Mengacu data profil direksi di Bank Mandiri, Royke yang lahir tahun 1964 ini meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Manajemen dari Universitas Trisakti pada tahun 1987, dan gelar Master of Business Finance dari University of Technology Sydney pada tahun 1999.
Bergabung dengan Bank Mandiri pada tahun 1999 melalui Bank Dagang Negara (BDN), yang merupakan warisan Bank Mandiri, di mana jabatan terakhirnya adalah Senior Professional di Tim Penyelesaian Kredit di Jakarta.
Pada tahun 2007, dia promosi menjadi Group Head Regional Commercial Sales I sampai dengan Mei 2010, dan pada bulan Agustus 2009 merangkap sebagai Komisaris Mandiri Sekuritas. Pada bulan Mei 2010, dia menjadi Group Head of Commercial Sales Jakarta sampai dengan Mei 2011.
Pada bulan Mei 2011, dia diangkat menjadi Managing Director Treasury, Financial Institutions & Special Asset Management. Saat ini beliau tidak memegang jabatan direktur di perusahaan publik lain.
(hps/tas) Next Article Royke Tumilaar & Hery Gunardi Calon Kuat Dirut Mandiri
Most Popular