Dirut Dipecat, Saham Garuda Langsung Ambles
Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
05 December 2019 16:25

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga Saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) melemah 0,8% ke level Rp 496/unit saham pada penutupan perdagangan hari ini (5/12/2019) degan total nilai transaksi Rp 11,11 miliar dan volume perdagangan 22,32 juta unit transaksi.
Dari grafik di bawah ini terlihat bahwa masuk sesi II perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham perusahaan terus terkoreksi, bahkan sempat anjlok hingga 2%.
Besar kemungkinan salah satu katalis negatif yang mendorong aksi jual investor atas saham emiten pelat merah satu ini adalah skandal penyelundupan motor Harley Davidson hingga sepeda Brompton pada kargo penumpang pesawat Airbus A330 Neo milik Garuda.
Dalam konferensi pers, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan dengan upaya penyelundupan barang-barang mewah ini, total potensi kerugian negara bisa mencapai Rp 532 juta hingga Rp 1,5 miliar
"Berdasarkan penelusuran kami, harga motor Rp 800 juta per unit, nilai sepeda sekitar 50-60 juta per unit," kata Sri dalam konferensi pers di kantor Kementerian Keuangan hari ini, Kamis (5/12/2019).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang juga hadir dalam konferensi pers tersebut mengatakan akan memberhentikan Direktur Utama GIAA, Ary Askhara.
"Saya berhentikan dirut Garuda," tegas Erick Thohir
Erick menambahkan dirinya sudah menerima surat dari dewa komisaris dan komite audt terkait masalah penyelundupan ini.
"Dewan komisaris sudah kirim surat dan komite audit sudah kirim surat, mohon maaf untuk menyelesaikan tidak secara individu dan kesepakatan. Integritas dan good corporate governance kita tingkatkan sebaiknya," ujar Erick Thohir, Kamis (5/12/2019).
Ia mengungkap bahwa laporan yang diterima dari komite audit menulis bahwa motor Harley Davidson yang ditemukan adalah milik orang berinisial AA, serupa dengan inisial Direktur Utama (Dirut) GIAA.
"Dari komite audit bahwa motor Harley adalah milik AA. detailnya adalah memberikan instruksi mencari Harley Davidson Softwell Head di 2018 lalu, motor tahun 70-an jadi motor klasik. Pembeliannya di April 2019," paparnya.
Lalu, ia melanjutkan, AA transfer secara pribadi ke finance Garuda di Amsterdam. Inisial AA ini juga dikonfirmasi lewat daftar manifes penumpang yang tersebar bahwa Ari Askhara ikut di dalamnya.
Kosongnya posisi Dirut tentu membuat investor ketar-ketir karena posisi nakhoda yang menentukan arah dan strategi perusahaan ke depannya menjadi kosong.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(dwa/hps) Next Article Pendapatan Garuda hingga Kuartal III-2024 Naik 15%
Dari grafik di bawah ini terlihat bahwa masuk sesi II perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham perusahaan terus terkoreksi, bahkan sempat anjlok hingga 2%.
Dalam konferensi pers, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan dengan upaya penyelundupan barang-barang mewah ini, total potensi kerugian negara bisa mencapai Rp 532 juta hingga Rp 1,5 miliar
"Berdasarkan penelusuran kami, harga motor Rp 800 juta per unit, nilai sepeda sekitar 50-60 juta per unit," kata Sri dalam konferensi pers di kantor Kementerian Keuangan hari ini, Kamis (5/12/2019).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang juga hadir dalam konferensi pers tersebut mengatakan akan memberhentikan Direktur Utama GIAA, Ary Askhara.
"Saya berhentikan dirut Garuda," tegas Erick Thohir
Erick menambahkan dirinya sudah menerima surat dari dewa komisaris dan komite audt terkait masalah penyelundupan ini.
"Dewan komisaris sudah kirim surat dan komite audit sudah kirim surat, mohon maaf untuk menyelesaikan tidak secara individu dan kesepakatan. Integritas dan good corporate governance kita tingkatkan sebaiknya," ujar Erick Thohir, Kamis (5/12/2019).
Ia mengungkap bahwa laporan yang diterima dari komite audit menulis bahwa motor Harley Davidson yang ditemukan adalah milik orang berinisial AA, serupa dengan inisial Direktur Utama (Dirut) GIAA.
"Dari komite audit bahwa motor Harley adalah milik AA. detailnya adalah memberikan instruksi mencari Harley Davidson Softwell Head di 2018 lalu, motor tahun 70-an jadi motor klasik. Pembeliannya di April 2019," paparnya.
Lalu, ia melanjutkan, AA transfer secara pribadi ke finance Garuda di Amsterdam. Inisial AA ini juga dikonfirmasi lewat daftar manifes penumpang yang tersebar bahwa Ari Askhara ikut di dalamnya.
Kosongnya posisi Dirut tentu membuat investor ketar-ketir karena posisi nakhoda yang menentukan arah dan strategi perusahaan ke depannya menjadi kosong.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(dwa/hps) Next Article Pendapatan Garuda hingga Kuartal III-2024 Naik 15%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular