
Peak Season Natal-Tahun Baru, Garuda Siapkan Armada Wide Body
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
01 December 2019 21:42

Jakarta, CNBC Indonesia - Maskapai penerbangan BUMN, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) siap menambah kapasitas penerbangan lewat pengoperasian pesawat berbadan lebar (wide body).
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Akhsara mengatakan, pengoperasian pesawat berbadan lebar tersebut untuk penerbangan rute Medan dan Manado dalam rangka memenuhi permintaan pasar, jelang libur peak season Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Lanjut Ari, pada rute-rute tersebut, sebelumnya menggunakan pesawat berbadan sempit (narrow body) dengan tipe B737-800NG dengan kapasitas 162 penumpang.
"Armada yang akan disiapkan untuk penambahan kapasitas tersebut adalah B777-300 yang dapat mengangkut 393 penumpang serta A330-300 berkapasitas 287 penumpang," jelas Ari melalui siaran pers yang diterima CNBC Indonesia, Minggu (1/12/2019).
Adapun untuk rute Jakarta-Kualanamu Medan, Garuda telah menyiapkan pesawat berbadan lebar jenis B-777-300 dan Airbus A330-300 dengan rute perjalanan 8 kali sehari.
Sementara untuk rute Jakarta-Manado, Garuda telah menyiapkan armada Airbus A330-300 sebanyak 2 kali per hari.
"Penambahan kapasitas ini kami laksanakan pada 13-24 Desember 2019 dan 2-12 Januari 2020, di mana demand pasar cukup tinggi pada tanggal-tanggal tersebut," jelas Ari.
Ari menambahkan bahwa Garuda Indonesia akan terus memonitor permintaan pasar pada rute rute lain dan menyesuaikan penambahan kapasitas penerbangan tersebut dengan permintaan pasar.
Sehubungan dengan periode musim libur hari raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 tersebut, maka untuk kenyamanan dan keamanan para penumpang, Ari Akshara mengimbau agar penumpang untuk merencanakan perjalanan sedini mungkin.
"Kami mengimbau kepada para penumpang Garuda Indonesia untuk menggunakan fasilitas 'City Check-in' di kantor-kantor penjualan Garuda Indonesia atau fasilitas 'Web Check-in', serta mesin check in mandiri di terminal 3 Soekarno- Hatta Cengkareng guna menghindari antrean panjang di konter check-in bandara. Selain itu juga perlunya penumpang berangkat lebih awal guna menghindari kemactean di jalan dan keterlambatan tiba di bandara," imbau dia.
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Akhsara mengatakan, pengoperasian pesawat berbadan lebar tersebut untuk penerbangan rute Medan dan Manado dalam rangka memenuhi permintaan pasar, jelang libur peak season Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Lanjut Ari, pada rute-rute tersebut, sebelumnya menggunakan pesawat berbadan sempit (narrow body) dengan tipe B737-800NG dengan kapasitas 162 penumpang.
"Armada yang akan disiapkan untuk penambahan kapasitas tersebut adalah B777-300 yang dapat mengangkut 393 penumpang serta A330-300 berkapasitas 287 penumpang," jelas Ari melalui siaran pers yang diterima CNBC Indonesia, Minggu (1/12/2019).
Adapun untuk rute Jakarta-Kualanamu Medan, Garuda telah menyiapkan pesawat berbadan lebar jenis B-777-300 dan Airbus A330-300 dengan rute perjalanan 8 kali sehari.
Sementara untuk rute Jakarta-Manado, Garuda telah menyiapkan armada Airbus A330-300 sebanyak 2 kali per hari.
"Penambahan kapasitas ini kami laksanakan pada 13-24 Desember 2019 dan 2-12 Januari 2020, di mana demand pasar cukup tinggi pada tanggal-tanggal tersebut," jelas Ari.
Ari menambahkan bahwa Garuda Indonesia akan terus memonitor permintaan pasar pada rute rute lain dan menyesuaikan penambahan kapasitas penerbangan tersebut dengan permintaan pasar.
Sehubungan dengan periode musim libur hari raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 tersebut, maka untuk kenyamanan dan keamanan para penumpang, Ari Akshara mengimbau agar penumpang untuk merencanakan perjalanan sedini mungkin.
"Kami mengimbau kepada para penumpang Garuda Indonesia untuk menggunakan fasilitas 'City Check-in' di kantor-kantor penjualan Garuda Indonesia atau fasilitas 'Web Check-in', serta mesin check in mandiri di terminal 3 Soekarno- Hatta Cengkareng guna menghindari antrean panjang di konter check-in bandara. Selain itu juga perlunya penumpang berangkat lebih awal guna menghindari kemactean di jalan dan keterlambatan tiba di bandara," imbau dia.
(tas/tas) Next Article Saham GIAA Anjlok ke Harga Segini, Setelah 4 Hari Nanjak
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular