
Obituari
Kisah Achmad Hamami: Pilot Jet Tempur ke Pengusaha Alat Berat
Monica Wareza, CNBC Indonesia
30 November 2019 10:54

Jakarta, CNBC Indonesia - Kembali berpulang salah satu pengusaha Indonesia, Achmad Hadiat Kismet (AHK) Hamami atau akrab disapa Met Hamami.
Orang terkaya ke-10 Indonesia ini menghembuskan nafas terakhirnya Jumat (29/11/2019) di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta.
"Telah meninggal dunia dengan tenang Suami/Ayah/Kakek/Engkong kami yang tercinta AHK Hamami pada Jumat 29 November 2019 di RS Pondok Indah," demikian kabar yang disampaikan Suwandi Wiratno, Dirut Chandra Sakti Utama (Grup Trakindo) yang juga Ketua APPI kepada CNBC Indonesia.
Siapa Achmad Hamami sehingga dirinya menjadi salah satu orang terkaya Indonesia?
Met Hamami sejatinya adalah pengusaha di Indonesia yang memulai bisnisnya sendiri setelah hengkang dari pekerjaan pertamanya, bahkan sempat menjadi guru les dan penjual es lilin di Kwitang.
Dia dikenal sebagai pengusaha alat berat hampir setengah abad lamanya. Padahal pria yang tutup usia pada 89 tahun ini dan dilahirkan pada 29 Juli 1930 ini banyak mengenyam pendidikan di bidang militer.
Sebelumnya Met merupakan pilot jet tempur di Angkatan Laut dan mendapatkan gelar sebagai kolonel termuda di masanya. Dia pernah menyenyam pendidikan di Koninklijk Ins. V/d Marine Academy di Belanda pada tahun 1950-1953, lalu lanjut ke Air Navigator's School di Belanda tahun 1953-1954.
Tak berhenti di situ, dia melanjutkan pendidikan penerbangan di Royal Air Force (Pilot Training and Command & Staff Training) di Inggris pada tahun 1954-1956 dan 1963.
Praktik kerja di dunia militer yang tak sehat, dia memilih untuk pensiun dini dan memulai usahanya sendiri pada 1970.
Kedekatannya dengan Caterpillar, produsen alat berat asal Amerika ini berhasil membuatnya banting setir. Dia membangun perusahaan yang bergerak di bidang pendistribusian alat-alat berat merek Caterpillar di bawah bendera PT Trakindo Utama.
Kini bisnis yang di bangunnya ini tak hanya bergerak di bidang distributor saja, dia juga mendirikan perusahaan perancangan dan fabrikasi industri alat berat, PT Sanggar Baja dan perusahaan manufaktur PT Natra Raya.
Bisnis pun kian berkembang, pada 1993 dia mendirikan divisi mining PT Trakindo dan perusahaan pembiayaan (leasing) untuk produk alat berat, PT Chandra Sakti Utama.
Kini dia pun memiliki izin sebagai salah satu pemilik waralaba Carl's Jr. dan Wingstop di Indonesia.
Di usianya yang sudah senja, Met masih aktif berkontribusi di perusahaan yang di bangunnya ini, meski kursi tahta telah diserahkan kepada puteranya.
Selamat jalan Pak Hamami...
(dru)
Orang terkaya ke-10 Indonesia ini menghembuskan nafas terakhirnya Jumat (29/11/2019) di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta.
"Telah meninggal dunia dengan tenang Suami/Ayah/Kakek/Engkong kami yang tercinta AHK Hamami pada Jumat 29 November 2019 di RS Pondok Indah," demikian kabar yang disampaikan Suwandi Wiratno, Dirut Chandra Sakti Utama (Grup Trakindo) yang juga Ketua APPI kepada CNBC Indonesia.
Met Hamami sejatinya adalah pengusaha di Indonesia yang memulai bisnisnya sendiri setelah hengkang dari pekerjaan pertamanya, bahkan sempat menjadi guru les dan penjual es lilin di Kwitang.
Dia dikenal sebagai pengusaha alat berat hampir setengah abad lamanya. Padahal pria yang tutup usia pada 89 tahun ini dan dilahirkan pada 29 Juli 1930 ini banyak mengenyam pendidikan di bidang militer.
Sebelumnya Met merupakan pilot jet tempur di Angkatan Laut dan mendapatkan gelar sebagai kolonel termuda di masanya. Dia pernah menyenyam pendidikan di Koninklijk Ins. V/d Marine Academy di Belanda pada tahun 1950-1953, lalu lanjut ke Air Navigator's School di Belanda tahun 1953-1954.
Tak berhenti di situ, dia melanjutkan pendidikan penerbangan di Royal Air Force (Pilot Training and Command & Staff Training) di Inggris pada tahun 1954-1956 dan 1963.
Praktik kerja di dunia militer yang tak sehat, dia memilih untuk pensiun dini dan memulai usahanya sendiri pada 1970.
Kedekatannya dengan Caterpillar, produsen alat berat asal Amerika ini berhasil membuatnya banting setir. Dia membangun perusahaan yang bergerak di bidang pendistribusian alat-alat berat merek Caterpillar di bawah bendera PT Trakindo Utama.
Kini bisnis yang di bangunnya ini tak hanya bergerak di bidang distributor saja, dia juga mendirikan perusahaan perancangan dan fabrikasi industri alat berat, PT Sanggar Baja dan perusahaan manufaktur PT Natra Raya.
Bisnis pun kian berkembang, pada 1993 dia mendirikan divisi mining PT Trakindo dan perusahaan pembiayaan (leasing) untuk produk alat berat, PT Chandra Sakti Utama.
![]() |
Kini dia pun memiliki izin sebagai salah satu pemilik waralaba Carl's Jr. dan Wingstop di Indonesia.
Di usianya yang sudah senja, Met masih aktif berkontribusi di perusahaan yang di bangunnya ini, meski kursi tahta telah diserahkan kepada puteranya.
Selamat jalan Pak Hamami...
(dru)
Most Popular