
Asing lepas Rp 1,5 T, Waspada Besok IHSG Bisa Tembus 6.000

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum juga bangkit dengan ditutup turun 44 poin atau 0,73% ke level 6.026 sehingga memperpanjang koreksi yang diderita selama empat hari beruntun.
Secara teknikal, IHSG masih dalam tekanan jangka pendeknya, IHSG sedang bergerak di bawah rata-rata harganya dalam lima hari terakhir (Moving Average/MA5) yang tergambar dari garis berwarna ungu melintang pada grafik.
IHSG besok berpotensi menguji Level 6.100 sebagai level penahan koreksi (support level). Potensi pelemahan terbuka karena pola lilin hitam panjang (long black candle) mulai terbentuk sore ini yang menggambarkan tekanan jual yang cukup masif.
![]() |
Memulai perdagangan dengan penguatan 0,34%, indeks secara perlahan mengalami pelemahan karena aksi jual investor asing pada awal perdagangan. Pada penutupan sesi I, pelemahan IHSG masih 0,07% pada level 6.066, pelan tetapi pasti pelemahannya terus bertambah.
Memasuki kedua, IHSG semakin nyaman karena investor asing menambah porsi penjualan sahamnya, bahkan hingga pada waktu pasca perdagangan asing masih terus menjual.
Asing hari ini mencatatkan jual bersih (net sell) senilai Rp 1,55 triliun di pasar reguler, net sell terbesar dalam sepekan terakhir. Hingga tahun berjalan, net sell asing sudah mencapai Rp 25,17 triliun di pasar yang sama.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/yam) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!