China & AS Mulai Mesra (Lagi), IHSG Bisa Menguat

Monica Wareza, CNBC Indonesia
18 November 2019 08:59
Akhir pekan lalu IHSG ditutup lumayan berotot dengan penguatan 0,48% menjadi 6.128,35 poin.
Foto: Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdaganga di awal pekan ini memiliki potensi menguat, setelah di akhir pekan lalu bisa ditutup lumayan berotot dengan penguatan 0,48% menjadi 6.128,35 poin.


Pilarmas Investindo Sekuritas mennyebutkan sentimen masih datang dari kondisi Amerika dan China yang masih membahas kesepakatan dagang. eduabelah pihak sepakat untuk tetap melakukan komunikasi yang sangat erat. Pihak Amerika melakukan panggilan telepon terhadap China setelah sebelumnya Trump mengatakan bahwa pembicaraan kesepakatan dengan China selama fase pertama mulai memasuki tahap akhir.

Sekuritas ini menilai jika kedua negara ini kembali 'mesra' akan membuat pasar global seharusnya menghijau dan mengalami kenaikkan, apalagi Amerika dan China telah mengklaim bahwa mereka semakin dekat untuk mencapai sebuah kesepakatan yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan yang dimana telah memperlambat ekonomi secara global.

Artha Sekuritas menambahkan, walaupun investor sempat skeptis terhadap perjanjian dagang ini, namun beberapa investor mulai memberikan pandangan yang lebih positif terhadap perkembangan perjanjian dagang.

Masih dari Amerika, analis Hans Kwee dari Anugerah Mega Investama menyebutkan harapan penurunan bunga diakhir tahun memudar setelah Chairman Federal Reserve Jerome Powell mengindikasikan kemungkinan penghentian penurunan suku bunga AS dalam kesaksian selama dua hari di hadapan Kongres AS.


Powell kembali menegaskan bahwa gambaran pertumbuhan ekonomi AS terlihat berkelanjutan sehingga jalur penurunan suku bunga tidak akan berubah selama ekonomi terus bertumbuh.


Dari segi teknikal, Panin Sekuritas menyebutkan berdasarkan pergerakan indikator Stochastic, IHSG masih mampu mempertahankan rebound ini sampai setidaknya 3 hari ke depan.

MNC Sekuritas juga menyebutkan bahwa penguatan indeks di akhir pekan lalu dapat berlanjut pada hari ini. Adapun potensi penguatan IHSG hari ini berada pada level 6.160-6.200.

Namun, apabila IHSG belum sanggup menembus area 6.275 dan 6.350 maka IHSG masih dapat berpotensi terkoreksi kembali. 
Untuk perdagangan intraday hari ini, indeks diperkirakan akan bergerak di support 6.060 dan 6.030 serta resisten di 6.190 dan 6.275.

[Gambas:Video CNBC]




(miq/miq) Next Article Sempat Menguat di Sesi 1, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular