Pegawai BUMN Ditangkap Densus 88, Ini Pernyataan Erick Thohir

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
15 November 2019 10:22
Erick Thohir memberikan pernyataan terkait dengan ditangkapnya salah satu pegawai perusahaan BUMN oleh Densus 88
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir memberikan pernyataan terkait dengan ditangkapnya salah satu pegawai perusahaan BUMN oleh Densus 88 di Cilegon, Banten, karena menjadi terduga teroris.

"Terorisme adalah tindak kejahatan yang bisa menimbulkan ketakutan masif, menimbulkan korban, merusak objek vital yang strategis, juga mengancam keamanan negara. Saya rasa tidak ada satu orang pun yang mendukung aksi teror," tegas Erick, dalam pernyataan resmi, dikutip CNBC Indonesia, Jumat (15/11/2019).

Kementerian BUMN pun, kata Erick, mendukung kerja polisi dan semua aparat terkait guna memerangi terorisme, di manapun itu, bukan hanya di lingkungan BUMN tetapi di seluruh Indonesia.


"Apabila secara hukum, yang bersangkutan terbukti bagian dari aksi teror, maka serta merta orang tersebut bukan lagi menjadi bagian dari Kementerian BUMN, hal ini sesuai dengan hukum yang berlaku di negara ini," tegas pendiri Mahaka Media ini.

Sebelumnya, dikutip Detiknews, Tim Densus 88/Antiteror menangkap tiga terduga teroris di wilayah Banten. Penangkapan dilakukan pasca-bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumut.

"Di Banten ada 3 orang ditangkap," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat dihubungi Detiknews, Rabu (13/11/2019).

Ketiga orang terduga teroris yang ditangkap di Banten masih diperiksa intensif. Densus mendalami ada-tidaknya keterkaitan terduga teroris dengan pelaku bom bunuh diri di Medan, Rabbial Muslim Nasution.

Kabar beredar bahwa, salah satu terduga teroris yang ditangkap tersebut adalah pegawai dari PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), emiten baja yang berbasis Cilegon. Hingga kini CNBC Indonesia masih menghubungi pihak KRAS terkait dengan kabar ini.

Lagi-lagi rugi bersih KRAS membengkak

[Gambas:Video CNBC]




(tas/hps) Next Article Krakatau Steel Benarkan Stafnya Ditangkap Densus 88, Teroris?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular