
Internasional
Pacari Pegawai, CEO McDonald Dipecat
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
04 November 2019 15:13

Jakarta, CNBC Indonesia - McDonald's, restoran cepat saji asal Amerika Serikat (AS) memecat Chief Executive Officer (CEO) Steve Easterbrook pada hari Minggu (3/11/2019).
Sebagaimana dilansir BBC, pemecatan tersebut terkait hubungan asmara lelaki berusia 52 tahun itu, dengan pegawainya yang dianggap menyalahi aturan perusahaan.
Dalam email-nya, pebisnis AS itu mengakui hubungan tersebut dan mengatakan bahwa ia telah membuat kesalahan.
"Berdasarkan nilai-nilai perusahaan, saya setuju dengan dewan dan yakin kalau kini adalah saatnya saya melangkah ke hal lain," tegasnya.
Easterbrook nergabung dengan McDonald sejak 1993 sebagai manajer di London. Ia kemudian keluar di tahun 2011 dan menjadi bos di Pizza Express dan sebuah perusahaan makanan Asia Wagamama.
Di tahun 2013, ia kembali ke McDonald dan menjadi kepala untuk wilayah Inggris dan Eropa Utara. Dia diangkat sebagai CEO sejak tahun 2015.
Di masa kepemimpinannya, ia dikenal dengan sejumlah langkah visioner. Seperti memperluas bisnis pesan antar dan pembayaran elektronik.
Namun memang perusahaan ini memiliki aturan melarang semua pegawai untuk terlibat dalam hubungan asmara. Easterbrook akan digantikan oleh Presiden McDonald's wilayah AS, Chris Kempczinski yang berusia 51 tahun.
Dalam sebuah pernyataan Kempczinski mengatakan berterima kasih pada kontribusi Easterbrook. "Steve membawa saya ke McDonald, ia sangat sabar dan mentor yang penolong," ujarnya.
Harga saham McDonald telah meningkat 96% menjadi US$ 193,94 sejak Easterbrook menjabat sebagai CEO.
(sef/sef) Next Article Buat 'Skandal' Dengan Karyawan, CEO McDonald's Dipecat
Sebagaimana dilansir BBC, pemecatan tersebut terkait hubungan asmara lelaki berusia 52 tahun itu, dengan pegawainya yang dianggap menyalahi aturan perusahaan.
Dalam email-nya, pebisnis AS itu mengakui hubungan tersebut dan mengatakan bahwa ia telah membuat kesalahan.
Easterbrook nergabung dengan McDonald sejak 1993 sebagai manajer di London. Ia kemudian keluar di tahun 2011 dan menjadi bos di Pizza Express dan sebuah perusahaan makanan Asia Wagamama.
Di tahun 2013, ia kembali ke McDonald dan menjadi kepala untuk wilayah Inggris dan Eropa Utara. Dia diangkat sebagai CEO sejak tahun 2015.
Di masa kepemimpinannya, ia dikenal dengan sejumlah langkah visioner. Seperti memperluas bisnis pesan antar dan pembayaran elektronik.
Namun memang perusahaan ini memiliki aturan melarang semua pegawai untuk terlibat dalam hubungan asmara. Easterbrook akan digantikan oleh Presiden McDonald's wilayah AS, Chris Kempczinski yang berusia 51 tahun.
Dalam sebuah pernyataan Kempczinski mengatakan berterima kasih pada kontribusi Easterbrook. "Steve membawa saya ke McDonald, ia sangat sabar dan mentor yang penolong," ujarnya.
Harga saham McDonald telah meningkat 96% menjadi US$ 193,94 sejak Easterbrook menjabat sebagai CEO.
(sef/sef) Next Article Buat 'Skandal' Dengan Karyawan, CEO McDonald's Dipecat
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular