Di Kurs Tengah BI, Rupiah Terkuat Sejak 13 September

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
31 October 2019 10:20
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat di kurs tengah BI. Rupiah juga mampu menguat di pasar spot.
Ilustrasi Dolar AS dan Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Rupiah juga mampu menguat di pasar spot, tetapi dolar AS masih bercokol di kisaran Rp 14.000.

Pada Kamis (31/10/2019), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.008. Rupiah menguat 0,26% dibandingkan posisi hari sebelumnya dan menyentuh titik terkuat sejak 13 September.


Sementara di perdagangan pasar spot, rupiah juga mencatat apresiasi. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.005 di mana rupiah menguat 0,12%.

Kala pembukaan pasar, rupiah mampu menguat 0,23% dan dolar AS berhasil didorong ke bawah Rp 14.000. Namun itu tidak lama, karena meski rupiah tetap menguat tetapi dolar AS berhasil menembus level tersebut.


Penguatan tidak hanya monopoli rupiah. Mayoritas mata uang utama Asia juga mampu menguat di hadapan dolar AS. Sejauh ini tinggal rupee India dan dolar Taiwan yang masih tercecer di zona merah.

Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 10:07 WIB:



TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Keren! Penguatan Rupiah Nomor Wahid di Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular