Analisa Dampak Percepatan Larangan Ekspor Bijih Nikel

Jakarta, CNBC Indonesia - Langkah pemerintah mempercepat penerapan aturan larangan ekspor ore atau bijih nikel dari 1 Januari 2020 menjadi 29 Oktober 2019 dinilai pelaku pasar sebagai langkah yang dilematis. Dimana ditutupnya celah ekspor nikel bisa berdampak positif karena akan memberikan nilai tambah bagi produk nikel RI, tetapi kebijakan ini dapat berdampak pada neraca dagang karena kita kehilangan ekspor bijih nikel.


Selengkapnya simak dialog Daniel Wiguna dengan Equity Research Analyst BNI Sekuritas, William Adrian Siregar dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 29/10/2019).