Asing Masih Kabur Rp 152 M, Belum Pede dengan Menteri Baru?

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
29 October 2019 10:49
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak dengan rentang yang sangat tipis.
Foto: Jokowi Pimpin Rapat Sidang Kabinet RI, Kabinet Indonesia Maju (Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden )
Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja pasar saham domestik pada perdagangan pagi ini, Selasa (29/10/2019) masih belum meyakinkan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak dengan rentang yang sangat tipis, sempat ke zona merah lalu balik ke zona hijau dengan penguatan tipis.

Selain itu, data perdagangan mencatat, investor asing masih ke luar dari pasar saham domestik. Ini menunjukkan bursa saham domestik masih ragu-ragu untuk menguat.

Hingga pukul 10.15 WIB, IHSG tercatat menguat tipis 0,04% ke level 6.267,92. Sementara nilai jual bersih (net sell) tercatat mencapai Rp 163,70 miliar di seluruh pasar dan di pasar reguler Rp 153,27 miliar.


Ini artinya asing kembali keluar dari pasar saham RI melanjutkan arus keluar yang sudah terjadi sejak kemarin. Pada perdagangan kemarin, total net sell asing mencapai Rp 315,13 miliar.

Hari ini, tiga saham yang paling banyak di lepas investor asing di antaranya saham PT Matahari Departemen Store Tbk (LPPF) senilai Rp 10,54 miliar, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 10,19 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 6,54 miliar.

Kresna Sekuritas dalam risetnya menyebutkan, IHSG secara keseluruhan sentimen global masih positif dan efek pembentukan kabinet baru di domestik masih menjadi perhatian publik.

"Pasar juga memperhatikan keluarnya laporan keuangan kuartal III-2019," tulis riset tersebut.

Sentimen global yang mengangkat IHSG hari ini adalah kinerja bursa Wall Street yang kembali sentuh rekor.

Pada penutupan perdagangan kemarin, indeks Dow Jones naik 0,49%, indeks S&P 500 menguat 0,56%, dan indeks Nasdaq Composite melejit 1,01%. Indeks S&P 500 mengakhiri hari di level 3.039,42 yang merupakan rekor penutupan tertinggi sepanjang masa.

Rilis kinerja keuangan yang oke dari perusahaan-perusahaan yang melantai di bursa saham AS sukses memantik aksi beli. Mengutip CNBC International yang melansir data dari FactSet, dari sebanyak 206 perusahaan anggota indeks S&P 500 yang telah melaporkan kinerja keuangan kuartalan hingga Senin pagi waktu setempat, sebanyak 78% mampu mengalahkan estimasi dari para analis.
(hps/tas) Next Article Lautan Demo, Investor Asing Bawa Kabur Rp 7 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular