Saham Kapitalisasi Rp 100 T

Harga Saham Reli, CPIN Masuk Jajaran Klub Elite & Lewati GGRM

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
22 October 2019 13:09
Harga saham naik, nilai kapitalisasi saham CPIN tembus Rp 100 triliun.
Foto: Charoen Pokphand Anggarkan Capex Rp 2,5 T di 2019 (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Program pemusnahan ayam berupa anakan (culling program) yang didengungkan Pemerintah pada bulan September tahun ini berdampak positif bagi pergerakan saham PT Charoend Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).

Sentimen tersebut membuat saham CPIN sepanjang pekan lalu meroket 925 poin atau 17,54% ke level harga Rp 6.200/unit saham. Kenaikan tersebut membuat kapitalisasi pasar (market capitalization/market cap) CPIN hingga Jumat (18/10/2019) lalu pada angka Rp 101,67 triliun, dan kemudian masuk dalam daftar 12 saham elit dengan kapitalisasi paling besar di bursa, dengan kapitalisasi minimal Rp 100 triliun.

Pada posisi pertama, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) masih menjadi yang terbesar dengan kapitalisasi mencapai Rp 759,3 triliun atau setara 10,64% bobot IHSG. Secara akumulatif sepekan kemarin sahamnya naik hanya 175 poin atau 0,57% terhenti pada harga Rp 30.800/saham.

Posisi kedua masih ditempati PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan kapitalisasi menembus Rp 514,35 triliun setara 7,2% dari bobot IHSG. Kinerja Bank BRI sepanjang minggu kemarin melesat hingga 250 poin atau 6,38% pada harga Rp 4.170/saham.

Pada posisi terakhir ditempati PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dengan kapitalisasi pasar Rp 100,15 triliun setara 1,41% dari bobot IHSG. Sepanjang minggu kemarin saham GGRM turun 900 poin atau 1,70% pada harga Rp 52.050/saham.

Berikut data keterangan selengkapnya terkait emiten-emiten elit bursa:

Adapun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan 86 poin atau 1,41% pada level 6.191. Kapitalisasi IHSG naik Rp 101 triliun menjadi Rp 7.119 triliun, dibandingkan akhir pekan sebelumnya di Rp 7.018 triliun.

Data transaksi saham sepekan juga naik, yang tercemin pada rata-rata frekuensi transaksi yang mencatatkan peningkatan sebesar 14,46% menjadi 534,35 juta kali transaksi dari 466,85 juta kali transaksi pada penutupan pekan sebelumnya.

Investor domestik menjadi penopang penguatan, sedangkan investor asing membukukan aksi jual bersih (net foreign sell) di pasar reguler mencapai Rp 1,31 triliun. Angka tersebut menyumbang aksi net foreign sell di pasar reguler sejak awal tahun (year to date) sebesar Rp 18,89 triliun.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(yam/hps) Next Article Saling Sikut Emiten di Klasemen Market Cap Rp 100 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular