Wall Street Dibuka Menguat Sambut Rilis Kinerja Emiten AS

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
15 October 2019 20:52
Bursa saham AS dibuka menguat pada Selasa (15/10/2019) menyusul ekspektasi kinerja positif emiten AS terutama di sektor perbankan.
Foto: REUTERS/Shannon Stapleton

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan Selasa (15/10/2019) menyusul ekspektasi kinerja positif emiten AS terutama di sektor perbankan.

Saham J.P. Morgan Chase melompat lebih dari 1,5% setelah capaian kuartal III-2019 melampaui ekspektasi analis. Pendapatan perseroan juga mencetak rekor tinggi baru, didorong oleh kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan mobil (KPM) serta kartu kredit.

Indeks Dow Jones Industrial Average (Dow Jones) naik 125 poin (0,5%) pada pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB), dan kian melaju menjadi 144,54 poin (0,54%) 20 menit kemudian ke 26.931,9. Indeks Nasdaq menguat 0,55% (44,32 poin) ke 8.092,29 sementara indeks S&P 500 bertambah 15,17 poin (0,51%) ke 2.981,06.

Saham UnitedHealth melompat 5,7% setelah melaporkan kinerja kuartal III-2019 melampaui ekspektasi analis hingga US$ 13 sen per saham, menyusul kuatnya laba dari bisnis farmasi. Perseroan juga mendongkrak target laba bersih akhir tahun ini.

Sejauh ini, mengutip data The Earnings Scout, 34 emiten yang menjadi konstituen indeks S&P 500 melaporkan kinerja kuartalannya , dengan 29 di antaranya membukukan kinerja di atas ekspektasi analis. Analis dalam polling FactSet menunjukkan kinerja mereka bakal turun 4,6% secara tahunan (year-on-year).

"Terlalu berlebihan dengan sisi pesimistis jelang pekan musim pengumuman laba bersih membuat timbulnya kejutan kenaikan kinerja yang berujung pada terlampauinya ekspektasi pasar," tulis Presiden dan Chief Investment Strategist Yardeni Research Ed Yardeni sebagaimana dikutip CNBC International.

Kinerja positif emiten AS tersebut cukup untuk menutup pesimisme pasar seputar negosiasi dagang antara AS dan China, menyusul laporan bahwa Beijing ingin tambahan putaran negosiasi sebelum meneken kesepakatan dagang "fase pertama".

Pelaku pasar masih menanti rilis kinerja United Airlines setelah penutupan pasar hari ini. demikian juga dengan kinerja Netflix, IBM dan Bank of America yang  bakal menyusul pada Rabu besok.

Wall Street juga mendapat dorongan dari data ekonomi yang melampaui perkiraan. Indeks New York's Empire State menyentuh angka 4 untuk Oktober, naik dari posisi 2 pada September.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags) Next Article Wall Street Dibuka Sumringah, S&P 500 dan Nasdaq Cetak ATH Baru!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular