Hitung Dampak Digenjotnya Produksi Batu Bara

Jakarta, CNBC Indonesia- Senior Analis Infovesta Utama, Praska Putrantyo menyebutkan revisi target produksi Batu Bara untuk tahun 2019 dari sebelumnya 490 juta menjadi 530 juta ton merupakan bagian dari pemenuhan target serapan PLN. Hanya saja dalam upaya menggenjot produksi Pemerintah harus juga memperhatikan perkembangan harga batu bara karena dapat mempengaruhi margin perusahaan batu bara.

Praska juga menyebutkan saat ini pergerakan harga batu bara cenderung tertekan, mengingat saat ini sentimen negatif terkait ekonomi belum selesai, sehingga kondisi ini kurang menguntungkan bagi emiten batu bara.

Selengkapnya saksikan dialog Erwin Surya Brata dengan Senior Research Analyst Infovesta Utama, Praska Putrantyo dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 9/10/2019).