
Hore! Harga Naik, Waktunya Borong Emas Lagi?
Tirta Citradi, CNBC Indonesia
09 October 2019 09:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas global diperdagangkan menguat tipis pagi ini. Para pemodal masih dibayangi ketidakpastian negosiasi dagang Amerika Serikar (AS) dengan China dan no-deal brexit bikin investor lari ke emas.
Harga emas global di pasar spot bergerak ke utara pagi ini. Pada pukul 08.42 WIB harga emas diperdagangkan di level US$ 1506,66/troy ons atau menguat 0,09% dibanding penutupan harga kemarin.
Kenaikan harga emas dipicu oleh larinya investor ke aset safe haven akibat kemungkinan negosiasi dagang AS-China yang masih berpotensi alot. China yang diwakili oleh Wakil Perdana Menteri Liu He dan Perwakilan Perdagangan AS yang diwakili oleh Robert Lightizer dijadawalkan bertemu besok di Washington DC untuk kembali melakukan negosiasi dagang.
AS merundung China jelang pertemuan pada 10 Oktober dengan menambah daftar perusahaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) Tiongkok yang masuk dalam daftar hitam perdagangan dengan dalih pelanggaran hak azasi muslim Xinjiang.
Kementerian Luar Negeri China menyatakan "tetap memantau" terkait kemungkinan aksi balasan terhadap AS. Telebih, Kementerian Dalam Negeri menyatakan AS akan mengenakan pembatasan visa terhadap pejabat China yang terkait dengan kaum minoritas di XInjiang.
Dari Eropa tensi geopolitik terutama terkait keluarnya Inggris dari Uni Eropa tampaknya masih akan memanas dengan kemungkinan "no-deal brexit". CNBC International mengutip beberapa media kini ramai memberitakan jika perundingan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa kini menuju kegagalan.
Sky News melaporkan Kanselir Jerman, Angela Merkel, sudah menyampaikan kepada Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, jika deal Brexit untuk saat ini "sangat tidak mungkin". Sementara itu BBC mengutip sumber pemerintah Inggris yang mengatakan pihak Uni Eropa tidak menunjukkan adanya upaya yang sedikit sekalipun untuk membahas proposal Brexit sejak diajukan PM Johnson.
(TIM RISET CNBC INDONESIA)
(twg/hps) Next Article Emas, How High Can You Fly
Harga emas global di pasar spot bergerak ke utara pagi ini. Pada pukul 08.42 WIB harga emas diperdagangkan di level US$ 1506,66/troy ons atau menguat 0,09% dibanding penutupan harga kemarin.
AS merundung China jelang pertemuan pada 10 Oktober dengan menambah daftar perusahaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) Tiongkok yang masuk dalam daftar hitam perdagangan dengan dalih pelanggaran hak azasi muslim Xinjiang.
Kementerian Luar Negeri China menyatakan "tetap memantau" terkait kemungkinan aksi balasan terhadap AS. Telebih, Kementerian Dalam Negeri menyatakan AS akan mengenakan pembatasan visa terhadap pejabat China yang terkait dengan kaum minoritas di XInjiang.
Dari Eropa tensi geopolitik terutama terkait keluarnya Inggris dari Uni Eropa tampaknya masih akan memanas dengan kemungkinan "no-deal brexit". CNBC International mengutip beberapa media kini ramai memberitakan jika perundingan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa kini menuju kegagalan.
Sky News melaporkan Kanselir Jerman, Angela Merkel, sudah menyampaikan kepada Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, jika deal Brexit untuk saat ini "sangat tidak mungkin". Sementara itu BBC mengutip sumber pemerintah Inggris yang mengatakan pihak Uni Eropa tidak menunjukkan adanya upaya yang sedikit sekalipun untuk membahas proposal Brexit sejak diajukan PM Johnson.
(TIM RISET CNBC INDONESIA)
(twg/hps) Next Article Emas, How High Can You Fly
Most Popular