
Kredit Macet, Bos Bank Sulselbar Diberhentikan Sementara
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
08 October 2019 13:47

Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat atau Bank Sulselbar menghentikan sementara Muhammad Rahmat sebagai Direktur Utama perseroan. Keputusan tersebut diambil karena ada kredit macet dan beberapa masalah.
Dalam surat yang ditandatangi Komisaris Utama Ellong Tjandra, terhitung mulai 4 Oktober 2019 Muhammad Rahmat tak lagi punya kewenangan sebagai direktur utama.
"Diberikan kesempatan membela diri dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) yang dilaksanakan paling lambat 30 hari setelah surat keputusan berlaku," sebut surat tersebut, seperti yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Alasan pemberhentian Rahmat antara lain:
(hps/dob) Next Article Siap-siap! Sri Mulyani Bakal Tempatkan Dana Triliunan ke BPD
Dalam surat yang ditandatangi Komisaris Utama Ellong Tjandra, terhitung mulai 4 Oktober 2019 Muhammad Rahmat tak lagi punya kewenangan sebagai direktur utama.
"Diberikan kesempatan membela diri dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) yang dilaksanakan paling lambat 30 hari setelah surat keputusan berlaku," sebut surat tersebut, seperti yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
- Ada kredit macet Rp 108,5 miliar dari dua debitur berbeda yaitu PT Boddia Jaya dan Yayasan Rumah Sakit Islam Faisal yang secara signifikan berpengaruh terhadap kenaikan non peforming loan (NPL) dari 0,23% menjadi 1,5%.
- Pada 2018 terdapat penempatan dana pada PT SUN Prima, salah satu lembaga keuangan non bank yang berpotensi merugikan Bank Sulselbar Rp 10 miliar yang hingga sekarang belum bisa dikembalikan.
- Perhitungan CKPN menggunakan individual impairment berdasarkan SK direksi. Namun beberapa debitur yang plafond kredit lebih dari Rp 1 miliar menghitung CKPN menggunakan kolektif impairment.
- Kredit produktif tidak mengalami perkembangan signifikan.
(hps/dob) Next Article Siap-siap! Sri Mulyani Bakal Tempatkan Dana Triliunan ke BPD
Most Popular