
BCA Targetkan KPR Tumbuh 8% Pada Tahun Ini
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
07 October 2019 19:06

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menargetkan pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) mencapai 8% hingga akhir tahun. Target ini tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya karena lesunya pertumbuhan industri properti tahun ini.
Executive Vice President of Consumer Loan Division BCA Felicia M Simon mengatakan dari sisi kebutuhan, konsumen Indonesia masih membutuhkan rumah. Namun masih ada pertimbangan uang muka ataupun suku bunga yang membuat konsumen menunda pembelian.
"Kebutuhan masih ada sebenarnya, barangkali yang agak bergeser adalah masyarakat yang ingin berinvestasi. Pertumbuhan harga tidak sebaik tahun-tahun sebelumnya. Orang-orang yang tadinya mau investasi jadinya mempertimbangkan," kata Felicia, Senin (07/10/2019).
Dia mengharapkan kebijakan Bank Indonesia tentang aturan Loan to Value (LTV) dan Finance to Value (FTV) untuk pembiayaan kepemilikan properti seperti rumah tapak, rumah tinggal maupun rumah kantor dan rumah toko bisa mendorong permintaan. Meski demikian, Felicia mengakui masih membutuhkan waktu dan efeknya kemungkinan baru terlihat tahun depan.
"Kalau suku bunga naik terus orang bisa langsung menaruh uangnya, kalau kredit biasanya butuh waktu," katanya.
Saat ini rumah second masih mendominasi KPR BCA sekitar 80%. Felicia mengatakan pasar rumah second lebih dinamis dibandingkan rumah baru, sehingga transaksi bisa lebih dinamis.
"Anytime siapa mau jual, transaksi saat itu juga terjadi. Di pasar sekunder transaksinya lebih jalan," kata Felicia.
Dalam kesempatan yang sama Felicia mengatakan pihaknya menargetkan transaksi sekitar Rp 1 triliun padaBCA Expo 2019. Besarnya target tersebut karena ajang ini biasanya menarik minat masyarakat.
Dia optimistis bisa mencapai target tersebut karena biasanya event semacam ini selalu ditunggu-tunggu. Adapun pameran ini menghadirkan unit-unit bisnis seperti Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), Kredit Sepeda Motor (KSM) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
"Jakarta merupakan salah satu destinasi rangkaian BCA Expo 2019 setelah sebelumnya sukses diadakan di Palembang, Surabaya, Medan, Bandung, Semarang, dan Malang. Akan ada beragam promo menarik dari sisi pembiayaan untuk properti dan kendaraan bermotor," kata Felicia.
Meski memiliki target yang cukup tinggi pada expo ini, tapi masih banyak program andalan untuk peningkatan aplikasi kredit. Dalam ajang ini BCA memberikan KPR Umum Fix 3 tahun dengan suku bunga 6,75% dan diskon 20% untuk asuransi jiwa.
BCA Expo 2019 ini akan melibatkan 20 merek mobil, 19 merek sepeda motor, developer Sinar Mas Land, dan 17 merchant food and beverages.
BCA juga bekerja sama dengan Sinarmas Land untuk program kepemilikan rumah. Dengan target transaksi hingga Rp 50-75 miliar. Sementara hingga akhir tahun perusahaan menargetkan total transaksi pada pameran semacam ini hingga Rp 150 miliar.
Dalam expo ini Sinarmas Land dan BCA memberikan promo untuk pembelian di developer Sinar Mas Land, mendapatkan bunga promosi 4,75% untuk fix 3 tahun.
"Kehadiran Sinar Mas Land dalam acara ini menawarkan sejumlah kemudahan bagi nasabah, khususnya generasi muda untuk memiliki properti idaman di berbagai proyek Sinar Mas Land, mulai dari hunian diBSD City,Tangerang danCibubur, beragam apartemen premium di Jakarta serta beberapa lokasi unggulan lainnya," kataCEO Residential Sinar Mas LandHerryHendarta.
(dob/dob) Next Article Abrakadabra! Dari Ciparay Bank Royal Disulap Jadi BCA Digital
Executive Vice President of Consumer Loan Division BCA Felicia M Simon mengatakan dari sisi kebutuhan, konsumen Indonesia masih membutuhkan rumah. Namun masih ada pertimbangan uang muka ataupun suku bunga yang membuat konsumen menunda pembelian.
"Kebutuhan masih ada sebenarnya, barangkali yang agak bergeser adalah masyarakat yang ingin berinvestasi. Pertumbuhan harga tidak sebaik tahun-tahun sebelumnya. Orang-orang yang tadinya mau investasi jadinya mempertimbangkan," kata Felicia, Senin (07/10/2019).
Dia mengharapkan kebijakan Bank Indonesia tentang aturan Loan to Value (LTV) dan Finance to Value (FTV) untuk pembiayaan kepemilikan properti seperti rumah tapak, rumah tinggal maupun rumah kantor dan rumah toko bisa mendorong permintaan. Meski demikian, Felicia mengakui masih membutuhkan waktu dan efeknya kemungkinan baru terlihat tahun depan.
"Kalau suku bunga naik terus orang bisa langsung menaruh uangnya, kalau kredit biasanya butuh waktu," katanya.
Saat ini rumah second masih mendominasi KPR BCA sekitar 80%. Felicia mengatakan pasar rumah second lebih dinamis dibandingkan rumah baru, sehingga transaksi bisa lebih dinamis.
"Anytime siapa mau jual, transaksi saat itu juga terjadi. Di pasar sekunder transaksinya lebih jalan," kata Felicia.
Dalam kesempatan yang sama Felicia mengatakan pihaknya menargetkan transaksi sekitar Rp 1 triliun padaBCA Expo 2019. Besarnya target tersebut karena ajang ini biasanya menarik minat masyarakat.
Dia optimistis bisa mencapai target tersebut karena biasanya event semacam ini selalu ditunggu-tunggu. Adapun pameran ini menghadirkan unit-unit bisnis seperti Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), Kredit Sepeda Motor (KSM) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
"Jakarta merupakan salah satu destinasi rangkaian BCA Expo 2019 setelah sebelumnya sukses diadakan di Palembang, Surabaya, Medan, Bandung, Semarang, dan Malang. Akan ada beragam promo menarik dari sisi pembiayaan untuk properti dan kendaraan bermotor," kata Felicia.
Meski memiliki target yang cukup tinggi pada expo ini, tapi masih banyak program andalan untuk peningkatan aplikasi kredit. Dalam ajang ini BCA memberikan KPR Umum Fix 3 tahun dengan suku bunga 6,75% dan diskon 20% untuk asuransi jiwa.
BCA Expo 2019 ini akan melibatkan 20 merek mobil, 19 merek sepeda motor, developer Sinar Mas Land, dan 17 merchant food and beverages.
BCA juga bekerja sama dengan Sinarmas Land untuk program kepemilikan rumah. Dengan target transaksi hingga Rp 50-75 miliar. Sementara hingga akhir tahun perusahaan menargetkan total transaksi pada pameran semacam ini hingga Rp 150 miliar.
Dalam expo ini Sinarmas Land dan BCA memberikan promo untuk pembelian di developer Sinar Mas Land, mendapatkan bunga promosi 4,75% untuk fix 3 tahun.
"Kehadiran Sinar Mas Land dalam acara ini menawarkan sejumlah kemudahan bagi nasabah, khususnya generasi muda untuk memiliki properti idaman di berbagai proyek Sinar Mas Land, mulai dari hunian diBSD City,Tangerang danCibubur, beragam apartemen premium di Jakarta serta beberapa lokasi unggulan lainnya," kataCEO Residential Sinar Mas LandHerryHendarta.
(dob/dob) Next Article Abrakadabra! Dari Ciparay Bank Royal Disulap Jadi BCA Digital
Most Popular