Ditutup Di Level 6.000, Analis Proyeksi IHSG Akan Rebound

Jakarta, CNBC Indonesia- Perdagangan disepanjang awal pekan ini (7/10) diiringi banyak sentimen negatif seperti rilis Cadev September 2019 yang anjlok USD 2,1 miliar hingga ancaman resesi yang masih membayangi serta pasar yang tengah menanti kelanjutan dari pertemuan AS - China.

Analis menilai koreksi IHSG  1,00% dan ditutup di level 6.000 dinilai masih wajar, dimana pelemahan indeks saham gabungan ini sudah terbatas  sehingga bagi investor yang akan akumulasi beli bisa mengambil saham blue chips dan akan ada rebound di market dalam 1 - 2 hari.

Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina dan Researcher CNBC Indonesia, Yazid Muamar dengan Analis Profindo Sekuritas Indonesia, Dimas W. Pratama dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Senin, 7/10/2019).