Saham ARTO Meroket Karena Gosip, Begini Saran Analis

Jakarta, CNBC Indonesia- Kabar PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) akan berubah menjadi bank digital yang akan mengelola transaksi Gojek mendorong melesatnya saham ARTO, dimana sepanjang tahun 2019 ini sudah meroket 1.046%. Hal ini membuat BEI melakukan penghentian sementara (suspensi) karena dengan kenaikan harga sahamnya yang tidak wajar.

Analis menilai ada ketidakwajaran dari saham ARTO , sehingga pelaku pasar harus tetap berhati-hati karena saham bergerak akibat gosip semata. Dimana berdasarkan laporan keuangan bank buku I ini tergolong kurang baik, selain itu dilihat dari fundamental Debt to Equity Ratio (DER) masih tergolong tinggi diposisi 5,85.

Seperti apa saran analis terhadap pergerakan ARTO ? Selengkapnya saksikan dialog Erwin Surya Brata dengan Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 7/10/2019).