Ulasan Teknikal IHSG

Hat Trick Melemah Lagi, Waspadai Pelemahan Lanjutan IHSG

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
01 October 2019 20:48
IHSG membukukan hat trick pelemahan pada perdagangan hari Selasa (1/10/2019) ini dengan kehilangan 30 poin atau 0,5% ke level 6.138.
Foto: Melantai perdana di Bursa Efek Indonesia, harga saham perusahaan pemasok besi bekas, PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) (CNBC Indonesia/Syahrizal Sidiq)

Jakarta,CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membukukan pelemahan beruntun (hat trick) pada perdagangan hari Selasa (1/10/2019) dengan kehilangan 30 poin atau 0,5% ke level 6.138.

Secara teknikal, IHSG cenderung tertekan karena mulai bergerak di bawah rata-ratanya selama lima hari terakhir (moving average/MA5) yang diwakili garis berwarna hijau pada grafik di bawah ini.

Selain itu, terbentuknya pola three black crows semakin menggambarkan bahwa IHSG sedang dalam keadaan tertekan seiring terbentuknya tiga lilin hitam pertanda pelemahan tiga hari beruntun.

Potensi pelemahan IHSG esok masih terbuka, mengingat IHSG belum menyentuh level jenuh jualnya (oversold) menurut indikator teknikal relative strength index (RSI) yang mengukur fluktuasi arah pergerakan pada grafik yang diwakili garis berwarna biru.

IHSG Hat Trick Melemah Lagi, Waspada Pelemahan LanjutanSumber: Tim Riset CNBC Indonesia, Refinitiv

Tanda-tanda pelemahan sudah terbaca ketika IHSG dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,08% karena terimbas aksi ambil untung (profit taking) sehari sebelumnya.

IHSG sempat menguat sebentar karena Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan angka deflasi September sebesar 0,27% secara bulanan (month-on-month/MoM), sehingga inflasi tahunan (year-on-year/YoY) menjadi 3,39%.

Angka tersebut lebih rendah dari konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia yang memperkirakan terjadi deflasi sebesar 0,15% secara month-on-month (MoM). Sementara, secara tahunan (year-on-year/YoY) inflasi September diperkirakan berada di 3.52%.

Memasuki sesi II, IHSG kembali mengalami koreksi karena kondisi dalam negeri seiring aksi demo yang masih marak di Jakarta. Bahkan besok Gedung DPR-RI akan kembali jadi sasaran demo para buruh.

Ada tiga tuntutan yang akan disampaikan, di antaranya penolakan usulan revisi UU 13/2003 tentang Ketenagakerjaan, penolakan kenaikan iuran BPJS Kesehatan, dan meminta revisi PP 78/2015 tentang pengupahan.

Secara umum, IHSG hari ini bergerak pada rentang sempit kurang dari 50 poin, dengan nilai transaksi perdagangan sebesar Rp 6,9 triliun. Adapun investor asing kembali keluar dengan nilai jual asing senilai Rp 317,8 miliar di pasar reguler.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(yam/yam) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular