Makin Pesimistis, IHSG Cuma Dipatok 6.400 Hingga Akhir 2019

Monica Wareza, CNBC Indonesia
30 September 2019 11:08
Investor dinilai masih menunggu kepastian politik dalam negeri dengan dilantiknya presiden terpilih untuk periode kepemimpinan 2019-2024 mendatang.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - PT PNM Investment Management (PNM-IM) memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penghujung 2019 ini akan bertumbuh hingga level 6.400 meningkat kondisi saat ini masih terjadi koreksi. Pelaku pasar tampaknya semakin pesimistis menyimak perkembangan ekonomi dan politik Indonesia.

Salah satu yang menjadi perhatian investor saat ini adalah kepastian politik dalam negeri dan pelantikan Presiden Joko Widodo untuk periode kepemimpinan 2019-2024 serta penunjukkan kabinet yang akan mebantu kinerja Presiden.

Direktur Utama PNM-IM Bambang Siswaji mengatakan dengan posisi IHSG saat ini ada di level 6.100 ada potensi pertumbuhan hingga level 6.300 seperti posisi di bulan April lalu. Hal ini disebabkan karena saat ini investor masih was-was dengan kondisi politik di dalam negeri dan masih menunggu kepastian politik.

"Kami berharap akhir tahun apalagi dengan pelantikan presiden dan kabinet biasanya sentimennya akan positif sehingga akan naik. Kalau kembali ke posisi awal tahun bukan tidak mungkin ke 6.400," kata Bambang di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (30/9/2019).

Menurut dia prediksi hingga 6.400 ini terbilang konservatif mengingat masih tingginya uncertaity di pasar saat ini. "Artinya nanti kalau semua sudah duduk [presiden dan kabinet] baru ada kepastian," terang dia.

Perlu diketahui dalam satu bulan terakhir asing sudah mencatatkan jual bersih (net sell) sebesar Rp 7,62 triliun di pasar ekuitas. Sedangkan selama tiga bulan terakhir net sell sudah mencapai Rp 18,78 triliun.
(hps/hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular