
Simak! Ini Saham Pilihan Broker Hari Ini
Monica Wareza, CNBC Indonesia
27 September 2019 08:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Mengawali perdagangan Kamis (26/9/2019), dengan apresiasi sebesar 0,36% ke level 6.168,67, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak sekalipun merasakan pahitnya zona merah. Per akhir sesi dua, indeks saham acuan di Indonesia tersebut melejit 1,37% ke level 6.230,33.
Kinerja IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga melaju di zona hijau: indeks Nikkei menguat 0,13%, indeks indeks Hang Seng terkerek 0,37%, dan indeks Kospi bertambah 0,05%.
Untuk perdagangan hari ini Jumat (27/9/2019) sejumlah broker memiliki ide perdagangannya masing-masing dengan rekomendasi saham yang beragam dan layak disimak sebagai berikut.
MNC Sekuritas - IHSG Masih Bergerak Terbatas
Selama IHSG belum mampu menguat dan menembus 6.283, maka kami perkirakan penguatan IHSG terbatas sekaligus menguji level 6.260. Setelahnya, IHSG akan rawan untuk terkoreksi menuju area 5.900.
Saham pilihan:
BBTN
JPFA
GIAA
TLKM
Phillip Sekuritas Indonesia - Asing Mulai Masuk Lagi
IHSG berpeluang untuk melanjutkan penguatannya hari ini , support berada di 6,144 dan resistance di 6.273. Investor asing mencatatkan net buy kemarin sebesar Rp 218 miliar, hal ini merupakan net buy pertama kali dalam 2 minggu. Investor juga optimis akan perkembangan negosiasi dagang, yang akan berlanjut pada 10 Oktober mendatang.
Saham pilihan:
ISAT
PTPP
WEGE
BERLANJUT KE HAL 2 >>>
Reliance Sekuritas Indonesia - IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan
Pergerakan IHSG mengkonfirmasi pola hammer yang terpantau whipsaw pada support lower bollinger bands. Indikator stochastic dan RSI masih memberikan signal positif setelah berhasil golden-cross dan bullish reversal momentum. Sehingga IHSG berpeluang kembali menguat menguji target moving average 50 di kisaran 6.286 dan MA200 di kisaran 6.320.
Saham pilihan:
WSBP
WTON
JPFA
MAIN
Artha Sekuritas - Faktor Global Cukup Kondusif
IHSG diprediksi menguat. Candlestick IHSG membentuk long white body dan indikator stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan. Faktor global yang saat ini cukup kondusif diperkirakan akan mampu mendorong penguatan.
Saham pilihan:
BRPT
SMRA
HMSP
ADHI
(sef/sef) Next Article Sentimen Masih Negatif, Kejar Cuan dari Saham Ini
Kinerja IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga melaju di zona hijau: indeks Nikkei menguat 0,13%, indeks indeks Hang Seng terkerek 0,37%, dan indeks Kospi bertambah 0,05%.
Untuk perdagangan hari ini Jumat (27/9/2019) sejumlah broker memiliki ide perdagangannya masing-masing dengan rekomendasi saham yang beragam dan layak disimak sebagai berikut.
MNC Sekuritas - IHSG Masih Bergerak Terbatas
Selama IHSG belum mampu menguat dan menembus 6.283, maka kami perkirakan penguatan IHSG terbatas sekaligus menguji level 6.260. Setelahnya, IHSG akan rawan untuk terkoreksi menuju area 5.900.
Saham pilihan:
BBTN
JPFA
GIAA
TLKM
Phillip Sekuritas Indonesia - Asing Mulai Masuk Lagi
IHSG berpeluang untuk melanjutkan penguatannya hari ini , support berada di 6,144 dan resistance di 6.273. Investor asing mencatatkan net buy kemarin sebesar Rp 218 miliar, hal ini merupakan net buy pertama kali dalam 2 minggu. Investor juga optimis akan perkembangan negosiasi dagang, yang akan berlanjut pada 10 Oktober mendatang.
Saham pilihan:
ISAT
PTPP
WEGE
BERLANJUT KE HAL 2 >>>
Pergerakan IHSG mengkonfirmasi pola hammer yang terpantau whipsaw pada support lower bollinger bands. Indikator stochastic dan RSI masih memberikan signal positif setelah berhasil golden-cross dan bullish reversal momentum. Sehingga IHSG berpeluang kembali menguat menguji target moving average 50 di kisaran 6.286 dan MA200 di kisaran 6.320.
Saham pilihan:
WSBP
WTON
JPFA
MAIN
Artha Sekuritas - Faktor Global Cukup Kondusif
IHSG diprediksi menguat. Candlestick IHSG membentuk long white body dan indikator stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan. Faktor global yang saat ini cukup kondusif diperkirakan akan mampu mendorong penguatan.
Saham pilihan:
BRPT
SMRA
HMSP
ADHI
(sef/sef) Next Article Sentimen Masih Negatif, Kejar Cuan dari Saham Ini
Most Popular