Ulasan Teknikal IHSG

Alami Profit Taking, Peluang IHSG Naik di Akhir Pekan Terbuka

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
19 September 2019 18:06
IHSG ditutup dengan koreksi 32 poin (0,51%) ke 6.244 menyusul aksi ambil untung (profit taking) hingga semua sektor mengalami koreksi.
Foto: Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan koreksi sebanyak 32 poin atau 0,51% pada level 6.244. Para pelaku pasar melakukan aksi ambil untung (profit taking) hingga membuat semua sektor mengalami koreksi.

Secara teknikal, fluktuasi pada IHSG diperkirakan berpeluang kembali terjadi pada esok hari. Potensi penurunan masih ada seiring terbentuknya pola bearish harami yang menggambarkan potensi pelemahan.

Potensi kenaikan juga masih dimungkinkan, mengingat IHSG masih bergerak di level yang lebih tinggi dibandingkan level terendahnya dalam 4 hari terakhir perdagangan. Selain itu, pelemahan hari ini tidak didukung volume besar yang artinya tidak ada aksi jual masif. Perdagangan hari ini Rp 7.75 triliun, lebih rendah dari transaksi kemarin Rp 7,86 triliun.

Sumber: Refinitiv

Tanda-tanda pelemahan IHSG sudah terbaca ketika dibuka melemah tipis 0,04%. Semenit kemudian IHSG mencapai titik tertingginya pada 6.282 karena didorong sentimen pembelian saham kemarin. Selepas itu, IHSG tidak pernah merasakan manisnya zona positif. Hingga penutupan akhir sesi I, IHSG ditutup dengan pelemahan 0,4% ke level 6.251,52.

Memasuki sesi II, IHSG terus terbenam di zona merah meski Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan BI 7 Day RR 25 basis poin menjadi 5,25%. Hal ini seharusnya berdampak positif bagi pasar saham, tetapi sayang pasar sudah menyesuaikannya dengan aksi borong saham-saham yang terkait erat dengan suku bunga.

Tekanan pada IHSG berlangsung hingga akhir perdagangan yang diperberat oleh investor asing yang kembali membukukan jual bersih (net sell) sebesar Rp 540 miliar di pasar reguler, jauh lebih besar dibandingkan nilai jual bersih yang terjadi kemarin sebesar Rp 164 miliar.

Adapun saham-saham yang banyak dilepas asing hari ini ialah: PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 158 miliar), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk/TLKM (Rp 106,7 miliar), PT United Tractors Tbk/UNTR (Rp 50,3 miliar), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk/BBRI (Rp 41,9 miliar), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk/SMGR (Rp 35,6 miliar).

TIM RISET CNBC INDONESIA


(yam/yam) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular