Simak Aksi Emiten Sepanjang Perdagangan Kemarin

Monica Wareza, CNBC Indonesia
18 September 2019 07:56
Simak Aksi Emiten Sepanjang Perdagangan Kemarin
Jakarta, CNBC Indonesia - Mengawali perdagangan Selasa (17/9/2019) dengan koreksi tipis sebesar 0,07% ke level 6.215,24, dengan cepat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa membalikkan keadaan dengan merangsek naik ke zona hijau.

IHSG kemudian terus melaju di zona hijau, walau sempat beberapa kali mendekati zona merah. Per akhir sesi dua, apresiasi IHSG adalah sebesar 0,28% ke level 6.236,69.

IHSG menguat kala mayoritas bursa saham utama kawasan Asia ditransaksikan di zona merah: indeks Shanghai ambruk 1,74%, indeks Hang Seng anjlok 1,23%, dan indeks Straits Times melemah 0,66%.


Terdapat sejumlah aksi yang dilakukan emiten pada perdagangan kemarin yang layak disimak sebelum pembukaan perdagangan pagi ini.

1. Gagal dengan Telenor, Axiata Ngotot Merger Bisnisnya di RI

Axiata Group Berhad membidik rencana merger anak usahanya di Indonesia dan Malaysia sebagai strategi utama yang akan ditempuh di tengah ketatnya persaingan industri telekomunikasi global.

Strategi utama dengan merger ini diupayakan setelah grup ini mengakhiri pembicaraan rencana merger dengan perusahaan telekomunikasi asal Norwegia, Telenor ASA.


2. Mau Stock Split, Saham Emiten Milik Sandiaga Ini Dilego Asing

Di tengah rencana PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang akan memecah nilai nominal sahamnya (stock split) dengan nilai rasio 1:5, saham perusahaan yang juga dimiliki pengusaha nasional Sandiaga Uno ini sudah dilepas asing hingga Rp 374 miliar dalam sebulan terakhir.

Namun menariknya, data penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa ini (17/9/2019) menunjukkan, asing memang melepas saham MDKA di pasar reguler Rp 3,66 miliar pada hari, tapi di pasar negosiasi dan tunai terjadi net buy asing Rp 48,51 miliar.

3. Bukopin Rights Issue 40%, Berapa Dana yang Bisa Dihimpun?

PT Bank Bukopin Indonesia Tbk (BBKP) menginformasikan bahwa dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) salah satu agenda yang dibahas adalah persetujuan atas rencana perusahaan untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas V (PUT V) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue.

4. Setelah Terpuruk 4 Hari, Saham Indosat Mulai Bangkit

Saham PT Indosat Tbk (ISAT) mulai bergerak positif setelah mengalami pelemahan selama empat hari beruntun dengan akumulasi penurunan sebesar 9%.

Hingga perdagangan awal sesi II saham ISAT diperdagangkan pada level harga Rp 3.270/unit saham, atau secara persentase menguat 3,15%. Volume transaksi perdagangan sahamnya mencapai 2,87 juta unit senilai Rp 9,29 miliar.

BERLANJUT KE HAL 2


5. Konsolidasi Ala BRI, Profitabilitas Aman Berkat Kredit UMKM

Bank beraset terbesar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), lagi-lagi menorehkan laba bersih tertinggi di antara BUMN se-Indonesia paruh pertama tahun ini, meski kinerja keuangan di anak usaha masih menjadi tantangan.

Dalam laporan keuangan per Juni 2019, bank pelat merah tersebut membukukan laba bersih Rp 16,16 triliun, naik sebesar 8,56% secara tahunan (year-on-year/YoY) dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu Rp 14,89 triliun.

6. Derita Rugi Rp 8,3 M, Saham Ratu Prabu Masih Terlelap

Di tengah penguatan harga minyak mentah dunia, harga saham PT Ratu Prabu Tbk (ARTI) terhitung saham 'tidur' setelah sahamnya tak bergerak di level Rp 50/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 392 miliar. Dalam setahun terakhir, saham ARTI tak bergerak sama sekali.

Mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (17/9/2019), pukul 14.07 WIB, saham Ratu Prabu masih berkutat di Rp 50/saham alias saham gocap, dengan nilai transaksi hari ini Rp 765.000 dengan volume perdagangan 15.300 saham.

7. Baru Listing, Saham TFAS Melejit 53%

Saham PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) hingga akhir perdagangan sesi I hari ini mengalami penguatan hingga 53,33% ke harga Rp 276/saham. Saham perusahaan ini dibuka di harga Rp 180/saham.

Jumlah perdagangan sahamnya mencapai nilai Rp 31,14 miliar, diperdagangkan sebanyak 110,20 juta saham dengan frekuensi 10.017 kali.

BERLANJUT KE HAL 3 8. Bank BJB & Universitas Telkom Kerja Sama Perluasan Layanan

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank bjb) bersama Universitas Telkom menandatangani kerja sama Pengembangan Sumberdaya Institusi, Tridharma Perguruan Tinggi dan Jasa Layanan Perbankan.

Penandatanganan perjanjian kerjasama dilakukan pada Senin (16/9/2019) di kantor pusat Bank BJB ini dihadiri oleh Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Rinaldo dan Rektor Universitas Telkom, Prof. Dr. Adiwijaya.

9. Caplok BELL, Trisula Siapkan Dana Rights Issue Rp 600 M

Emiten tekstil PT Trisula International Tbk (TRIS) menganggarkan dana Rp 600 miliar untuk mengakuisisi perusahaan terafiliasi, yakni PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL). Dana tersebut akan diperoleh dari aksi korporasi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Kendati sudah menyampaikan rencana ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perseroan akan meminta persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 9 Oktober mendatang dan perkiraan tanggal efektif dari OJK pada 18 November 2019.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular