Waspada, Rupiah Bisa Melemah Hari Ini!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
16 September 2019 07:32
Tanda-tanda depresiasi rupiah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF).
Ilustrasi Demonstrasi (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tampaknya akan melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Tanda-tanda depresiasi rupiah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF). 

Berikut kurs dolar AS di pasar NDF jelang penutupan pasar akhir pekan lalu dibandingkan hari ini, Senin (16/9/2019), mengutip data Refinitiv:

Periode

Kurs 13 September (15:52 WIB)

Kurs 16 September (07:20 WIB)

1 Pekan

Rp 13.971

Rp 13.955

1 Bulan

Rp 14.019

Rp 13.989,55

2 Bulan

Rp 14.075

Rp 14.096,63

3 Bulan

Rp 14.126,6

Rp 14.057,25

6 Bulan

Rp 14.304,1

Rp 14.340

9 Bulan

Rp 14.481,6

Rp 14.525

1 Tahun

Rp 14.659,1

Rp 14.700

2 Tahun

Rp 15.353,1

Rp 15.277


Berikut kurs Domestic NDF (DNDF), yang kali terakhir diperbarui pada 13 September pukul 15:51 WIB:
 

Periode

Kurs

1 Bulan

Rp 14.001

3 Bulan

Rp 14.090



Sepanjang pekan lalu, rupiah menguat lumayan tajam terhadap dolar AS, nyaris mencapai 1%. Oleh karena itu, rupiah memang agak rentan terkena ambil untung (profit taking).

Ketika investor ramai-ramai mencairkan keuntungan, maka rupiah terkena tekanan jual dan nilainya berisiko melemah. Risiko yang bisa terjadi kapan saja, bukan tidak mungkin hari ini.


NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia.

Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah.

Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu lalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Keren! Penguatan Rupiah Nomor Wahid di Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular