
Ulasan Teknikal IHSG
Hari Ini Menguat 0,71%, IHSG Besok Bisa Tembus Level 6.400?
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
11 September 2019 18:07

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa dikatakan sedang bullish dengan membukukan penguatan 6 hari beruntun mendekati level 6.400. IHSG ditutup menguat dengan kenaikan 45,28 poin atau 0,72% ke level 6.381, Rabu (11/9/2019).
IHSG berpotensi kembali menguat pada esok hari seiring ditutup pada level tertingginya yang menandakan akumulasi lebih dominan. Selain itu, IHSG masih kokoh bergerak di atas nilai rata-ratanya dalam lima hari terakhir (moving average/MA5) yang diwakili garis berwarna hijau.
Secara nilai perdagangan juga terlihat terjadi peningkatan menjadi Rp 8,83 triliun, angka transaksi tersebut menjadi yang tertinggi dalam 10 hari terakhir yang menandakan kenaikan gairah pasar untuk kembali masuk ke pasar saham.
Perjalanan IHSG menuju zona hijau hari ini sebenarnya tidak teramat mulus, IHSG mengawali perdagangan dengan pelemahan 0,03%. Hingga penutupan sesi I pun IHSG masih memerah dengan pelemahan 0,08% pada level 6.331. Penyebabnya pelemahan pada sesi I tersebut ialah banyak dilepasnya saham-saham sektor konsumer oleh pelaku pasar.
Melansir Survei Penjualan Eceran (SPE/retail sales) yang dilakukan Bank Indonesia (BI), pada periode Juli 2019 penjualan barang-barang ritel tercatat tumbuh hanya 2,4% secara tahunan (year-on-year/YoY), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,9%.
Memasuki sesi II, pelemahan IHSG berangsur-angsur terkikis dan berbalik menguat. Hal ini disebabkan aksi beli yang dilakukan investor asing dengan membeli saham-saham dengan kapitalisasi besar. Asing hari ini mencatatkan beli bersih (net buy) senilai Rp 114,2 miliar di pasar reguler.
Adapun saham-saham yang banyak dikoleksi asing hari ini ialah: PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 99,6 miliar), PT Astra International Tbk/ASII (Rp 64,29 miliar), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk/TLKM (Rp 27,75 miliar), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk/BBRI (Rp 21,78 miliar), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk/BBNI (Rp 21,45 miliar).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
IHSG berpotensi kembali menguat pada esok hari seiring ditutup pada level tertingginya yang menandakan akumulasi lebih dominan. Selain itu, IHSG masih kokoh bergerak di atas nilai rata-ratanya dalam lima hari terakhir (moving average/MA5) yang diwakili garis berwarna hijau.
Secara nilai perdagangan juga terlihat terjadi peningkatan menjadi Rp 8,83 triliun, angka transaksi tersebut menjadi yang tertinggi dalam 10 hari terakhir yang menandakan kenaikan gairah pasar untuk kembali masuk ke pasar saham.
![]() |
Melansir Survei Penjualan Eceran (SPE/retail sales) yang dilakukan Bank Indonesia (BI), pada periode Juli 2019 penjualan barang-barang ritel tercatat tumbuh hanya 2,4% secara tahunan (year-on-year/YoY), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,9%.
Memasuki sesi II, pelemahan IHSG berangsur-angsur terkikis dan berbalik menguat. Hal ini disebabkan aksi beli yang dilakukan investor asing dengan membeli saham-saham dengan kapitalisasi besar. Asing hari ini mencatatkan beli bersih (net buy) senilai Rp 114,2 miliar di pasar reguler.
Adapun saham-saham yang banyak dikoleksi asing hari ini ialah: PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 99,6 miliar), PT Astra International Tbk/ASII (Rp 64,29 miliar), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk/TLKM (Rp 27,75 miliar), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk/BBRI (Rp 21,78 miliar), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk/BBNI (Rp 21,45 miliar).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Most Popular