Wall Street Berpotensi Catat Hattrick, Bursa Futures AS Hijau

Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
06 September 2019 18:40
Pada pukul 18:00 WIB, kontrak futures Dow Jones dan S&P 500 naik masing-masing 44,85 poin dan 3,5 poin. Sementara kontrak futures Nasdaq menguat 2,71 poin.
Foto: Wall Street (AP Photo/Richard Drew)
Jakarta, CNBC Indonesia - Happy Weekend tampaknya juga akan menghampiri bursa saham utama Amerika Serikat (AS). Pasalnya, pada perdagangan pre-market tiga indeks utama Wall Street kompak membukukan penguatan.

Pada pukul 18:00 WIB, kontrak futures Dow Jones dan S&P 500 naik masing-masing 44,85 poin dan 3,5 poin. Sementara kontrak futures Nasdaq menguat 2,71 poin.

Perhatian utama pelaku pasar kali ini masih seputar kelanjutan hubungan dagang AS dan China yang sepakat untuk kembali ke meja perundingan pada awal Oktober.

Kamis (5/9/2019) waktu setempat, Kementerian Perdagangan Negeri Tiongkok menginformasikan bahwa Wakil Perdana Menteri China Liu He telah menelepon Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin. Mereka sepakat untuk melanjutkan dialog dagang di Washington pada awal Oktober.

Berita tersebut sontak membangkitkan harapan investor bahwa kedua kekuatan ekonomi terbesar dunia tersebut akan segera membuat kemajuan substansial untuk mengakhiri sengketa dagang yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun.

Sumber yang terpercaya dari sisi China mengungkapkan dalam akun Twitter pribadinya bahwa pertemuan di awal Oktober berpotensi berujung pada terobosan baru.

"China dan AS mengumumkan babak baru dialog dagang dan akan bekerja untuk membuat kemajuan besar. Secara pribadi saya pikir AS Lelah oleh perang dagang, mungkin tidak lagi berharap untuk menghancurkan permintaan China. Ada lebih banyak kemungkinan terobosan antara kedua belah pihak," cuit Hu Xijin, kepala editor Global Times, sebuah tabloid naungan People's Daily yang merupakan surat kabar resmi Partai Komunis China.

Di lain pihak sentimen lain yang ikut mendongkrak aksi beli investor adalah data ketenagakerjaan AS.

ADP (Automatic Data Processing) mencatat bahwa penciptaan lapangan kerja sektor non-pertanian di AS pada bulan Agustus tumbuh dengan laju tercepat dalam empat bulan terakhir (sejak April 2019), dipimpin oleh penguatan di sektor jasa, dilansir Trading Economics.

ADP mencatat sepanjang Agustus ada 195.000 lapangan kerja baru tercipta, jauh lebih tinggi dari konsensus yang memproyeksi 149.000 pekerjaan, dilansir Trading Economics.

Meskipun demikian, investor akan tetap memantau rilis data ketenagakerjaan yang akan diumumkan oleh pemerintah AS pada pukul 19:30 WIB. Data yang dirilis malam ini termasuk di antaranya rata-rata gaji, perubahan tenaga kerja non-pertanian, tingkat pengangguran.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(dwa/dwa) Next Article Sektor Perbankan Nanjak Lagi, Wall Street Melesat Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular