
Stok AS Diramal Anjlok, Harga Minyak Berhasil Naik
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
04 September 2019 09:03

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia bergerak naik di perdagangan pasar spot pagi ini. Setelah melemah tajam dalam sepekan ini, wajar kalau harga minyak bangkit.
Pada Rabu (4/9/2019) pukul 08:45 WIB, harga minyak jenis brent naik 0,27%. Sementara harga minyak jenis light sweet bertambah 0,46%.
Harga si emas hitam tertekan hebat dalam sepekan terakhir. Brent sudah anjlok 3,37% sementara light sweet amblas 2,88%.
Jadi tidak heran minyak menyimpan energi untuk bangkit. Harga minyak yang sudah murah membuat investor kembali berminat mengoleksi komoditas ini.
Selain itu, ada perkiraan bahwa stok minyak akan berkurang. Mengutip survei Reuters, stok minyak di Amerika Serikat (AS) pada pekan ini diperkirakan turun tajam 2,6 juta barel pada pekan ini dibandingkan pekan sebelumnya. Pada pekan yang berakhir 23 Agustus, US Energy Information Administration mencatat stok minyak mentah di Negeri Paman Sam berada di 427,8 juta barel.
AS adalah negara produsen minyak terbesar di dunia. Pada 2018, produksi minyak AS tercatat 17,87 juta barel/hari dan menyumbang 18% dari total produksi dunia. Oleh karena itu, perkembangan stok minyak di Negeri Adidaya akan mempengaruhi pembentukan harga internasional.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Harga Minus, Beli Minyak Dapat Duit!
Pada Rabu (4/9/2019) pukul 08:45 WIB, harga minyak jenis brent naik 0,27%. Sementara harga minyak jenis light sweet bertambah 0,46%.
Jadi tidak heran minyak menyimpan energi untuk bangkit. Harga minyak yang sudah murah membuat investor kembali berminat mengoleksi komoditas ini.
Selain itu, ada perkiraan bahwa stok minyak akan berkurang. Mengutip survei Reuters, stok minyak di Amerika Serikat (AS) pada pekan ini diperkirakan turun tajam 2,6 juta barel pada pekan ini dibandingkan pekan sebelumnya. Pada pekan yang berakhir 23 Agustus, US Energy Information Administration mencatat stok minyak mentah di Negeri Paman Sam berada di 427,8 juta barel.
AS adalah negara produsen minyak terbesar di dunia. Pada 2018, produksi minyak AS tercatat 17,87 juta barel/hari dan menyumbang 18% dari total produksi dunia. Oleh karena itu, perkembangan stok minyak di Negeri Adidaya akan mempengaruhi pembentukan harga internasional.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Harga Minus, Beli Minyak Dapat Duit!
Most Popular