
Kinerja Sektoral Mulai Positif, Ini Sinyal Bullish Buat IHSG?
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
30 August 2019 10:18

Jakarta, CNBC Indonesia - Belakangan sektor-sektor yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai banyak yang menghijau. Pada minggu ini, sektor yang mulai menghijau kinerjanya sejak awal tahun adalah sektor perdagangan dan sektor industri dasar.
Data BEI menunjukkan pada Kamis (29/08/2019), sektor industri dasar menguat 3,19% dan sektor perdagangan menguat 0,94%. Penguatan paling terasa terjadi pada sektor industri dasar yang dalam 3 hari belakangan menguat lebih dari 5%, sedangkan sektor perdagangan mengalami penguatan selama empat hari berturut-turut.
Hal ini menjadikan terdapat 5 sektor yang kinerjanya positif dari 9 sektor utama yang ada jika dilihat dari awal tahun. Kelima sektor yang positif yakni (Infrastruktur, properti, keuangan, industri dasar, dan perdagangan). Sedangkan 4 sektor lainnya yang masih mengalami koreksi, yakni: aneka industri, agrikultur, pertambangan, dan konsumer.
Berikut perkembangan sektor-sektor yang ada di BEI hingga Kamis (30/08/2019):
Adapun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kinerjanya pada minggu ini berpotensi positif seiring penguatan yang terjadi selama tiga hari beruntun. Pada pembukaan perdagangan hari ini Jumat (30/08/2019), IHSG dibuka menguat 0,43% ke level 6.316.
Hampir semua sektor bergerak positif, kecuali agrikultur yang terkoreksi tipis sebesar 0,07%. Penguatan tersebut tampaknya didorong situasi eksternal yang cenderung lebih baik, khususnya dari perkembangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan Cina yang dikabarkan akan kembali bertemu beberapa minggu lagi.
Presiden AS Donald Trump mengungkapkan bahwa hari ini ada pembicaraan di antara delegasi kedua negara untuk mempersiapkan pertemuan pada bulan depan.
"Ada pembicaraan yang terjadwal hari ini, tetapi levelnya berbeda. China sangat ingin membuat kesepakatan (dagang). Kita lihat saja nanti," kata Trump dalam wawancara dengan Fox News Radio, seperti dikutip dari Reuters.
Sementara Juru Bicara Kementerian Perdagangan China Gao Feng menyatakan saat ini Beijing dan Washington sedang membahas pertemuan tatap muka dalam waktu dekat.
Dia menambahkan kedua pihak harus menciptakan suasana yang kondusif jika ingin meraih hasil positif dalam perundingan tersebut. China sendiri, katanya, terus berusaha menghindari eskalasi dan bersedia untuk menyelesaikan perselisihan secara tenang.
"Sejauh yang saya tahu, delegasi kedua negara terus melakukan komunikasi yang efektif. Kami berharap AS menunjukkan ketulusan dan aksi konkret," kata Gao, seperti diwartakan Reuters.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/yam) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Data BEI menunjukkan pada Kamis (29/08/2019), sektor industri dasar menguat 3,19% dan sektor perdagangan menguat 0,94%. Penguatan paling terasa terjadi pada sektor industri dasar yang dalam 3 hari belakangan menguat lebih dari 5%, sedangkan sektor perdagangan mengalami penguatan selama empat hari berturut-turut.
Hal ini menjadikan terdapat 5 sektor yang kinerjanya positif dari 9 sektor utama yang ada jika dilihat dari awal tahun. Kelima sektor yang positif yakni (Infrastruktur, properti, keuangan, industri dasar, dan perdagangan). Sedangkan 4 sektor lainnya yang masih mengalami koreksi, yakni: aneka industri, agrikultur, pertambangan, dan konsumer.
Adapun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kinerjanya pada minggu ini berpotensi positif seiring penguatan yang terjadi selama tiga hari beruntun. Pada pembukaan perdagangan hari ini Jumat (30/08/2019), IHSG dibuka menguat 0,43% ke level 6.316.
Hampir semua sektor bergerak positif, kecuali agrikultur yang terkoreksi tipis sebesar 0,07%. Penguatan tersebut tampaknya didorong situasi eksternal yang cenderung lebih baik, khususnya dari perkembangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan Cina yang dikabarkan akan kembali bertemu beberapa minggu lagi.
Presiden AS Donald Trump mengungkapkan bahwa hari ini ada pembicaraan di antara delegasi kedua negara untuk mempersiapkan pertemuan pada bulan depan.
"Ada pembicaraan yang terjadwal hari ini, tetapi levelnya berbeda. China sangat ingin membuat kesepakatan (dagang). Kita lihat saja nanti," kata Trump dalam wawancara dengan Fox News Radio, seperti dikutip dari Reuters.
Sementara Juru Bicara Kementerian Perdagangan China Gao Feng menyatakan saat ini Beijing dan Washington sedang membahas pertemuan tatap muka dalam waktu dekat.
Dia menambahkan kedua pihak harus menciptakan suasana yang kondusif jika ingin meraih hasil positif dalam perundingan tersebut. China sendiri, katanya, terus berusaha menghindari eskalasi dan bersedia untuk menyelesaikan perselisihan secara tenang.
"Sejauh yang saya tahu, delegasi kedua negara terus melakukan komunikasi yang efektif. Kami berharap AS menunjukkan ketulusan dan aksi konkret," kata Gao, seperti diwartakan Reuters.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/yam) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Most Popular