Suprajarto Tak Jabat Dirut, Harga Saham BBRI Volatile
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
30 August 2019 09:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (30/8/2019) langsung dibuka melemah.
Investor tampaknya masih menunggu perkembangan lebih lanjut penunjukkan pucuk pimpinan BRI, setelah Suprajarto tak lagi menjabat sebagai Direktur Utama Bank BRI.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, harga pada saat dibuka, saham BRI langsung merosot 0,24% ke level Rp 4.180/saham. Volume perdagangan saham tercatat mencapai 26,46 juta unit senilai Rp 110,24 miliar.
Saham BRI juga tercatat banyak dilepas investor asing, dengan nilai net sell Rp 2,55 miliar.
Namun pada perdagangan pukul 09.28, harga saham BBRI naik 0,48% di level Rp 4.220/saham.
Secara mengejutkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Tabungan Negara TBk (BBTN) kemarin, Kamis (29/08/2019) merombak jajaran direksi. Direktur Utama Bank BTN Maryono diganti oleh Suprajarto, yang merupakan Direktur Utama Bank BRI
Namun dalam konferensi pers Kamis malamnya, Suprajarto menolak penunjukan dirinya sebagai Direktur Utama Bank BTN yang baru menggantikan Maryono.
Suprajarto diputuskan menjadi Dirut BTN dalam RUPSLB BTN pada Kamis siang kemarin.
Dalam onferensi pers di Tesate Menteng, Kamis malam, Suprajarto menyatakan untuk tidak bisa menerima keputusan tersebut.
Berikut pernyataan lengkap Suprajarto :
Assalammualaikum WRWB
Rekan media yang sangat saya sayangi dan banggakan, hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank BTN siang ini yang sudah diketahui bersama dan saya sendiri baru tahu setelah membaca berita dari media, bahwa saya ditetapkan sebagai Direktur Utama BTN.
Saya tidak pernah diajak bicara mengenai penatapan ini sebelumnya apalagi diajak musyawarah, oleh karena itu atas penetapan RUPLSB BTN hari ini saya tidak dapat menerima keputusan itu dan saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari hasil keputusan RUPSLB BTN
Kepada rekan media yang hadir terima kasih atas dukungannya ke saya sebagai Dirut BRI dan membantu saya sehingga BRI menjadi seperti sekarang ini. Pada kesempatan ini saya mohon doa pada Sabtu nanti 31 Agustus 2019, saya ada acara resepsi pernikahan anak saya paling kecil mohon doanya semoga lancar, di Ritz Carlton sekali lagi terima kasih.
Penolakan tersebut akhirnya membuat kursi pucuk pimpinan BTN kosong. Demikian pula dengan pucuk pimpinan di BRI karena setelah pusutan RUPSLB, otomatis Suprajarto tak lagi mejadi Dirut BRI.
(hps/tas) Next Article Tak Terbendung! Sepekan, Kapitalisasi BRI Nambah Rp 16 T
Investor tampaknya masih menunggu perkembangan lebih lanjut penunjukkan pucuk pimpinan BRI, setelah Suprajarto tak lagi menjabat sebagai Direktur Utama Bank BRI.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, harga pada saat dibuka, saham BRI langsung merosot 0,24% ke level Rp 4.180/saham. Volume perdagangan saham tercatat mencapai 26,46 juta unit senilai Rp 110,24 miliar.
Namun pada perdagangan pukul 09.28, harga saham BBRI naik 0,48% di level Rp 4.220/saham.
Secara mengejutkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Tabungan Negara TBk (BBTN) kemarin, Kamis (29/08/2019) merombak jajaran direksi. Direktur Utama Bank BTN Maryono diganti oleh Suprajarto, yang merupakan Direktur Utama Bank BRI
Namun dalam konferensi pers Kamis malamnya, Suprajarto menolak penunjukan dirinya sebagai Direktur Utama Bank BTN yang baru menggantikan Maryono.
Suprajarto diputuskan menjadi Dirut BTN dalam RUPSLB BTN pada Kamis siang kemarin.
Dalam onferensi pers di Tesate Menteng, Kamis malam, Suprajarto menyatakan untuk tidak bisa menerima keputusan tersebut.
Berikut pernyataan lengkap Suprajarto :
Assalammualaikum WRWB
Rekan media yang sangat saya sayangi dan banggakan, hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank BTN siang ini yang sudah diketahui bersama dan saya sendiri baru tahu setelah membaca berita dari media, bahwa saya ditetapkan sebagai Direktur Utama BTN.
Saya tidak pernah diajak bicara mengenai penatapan ini sebelumnya apalagi diajak musyawarah, oleh karena itu atas penetapan RUPLSB BTN hari ini saya tidak dapat menerima keputusan itu dan saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari hasil keputusan RUPSLB BTN
Kepada rekan media yang hadir terima kasih atas dukungannya ke saya sebagai Dirut BRI dan membantu saya sehingga BRI menjadi seperti sekarang ini. Pada kesempatan ini saya mohon doa pada Sabtu nanti 31 Agustus 2019, saya ada acara resepsi pernikahan anak saya paling kecil mohon doanya semoga lancar, di Ritz Carlton sekali lagi terima kasih.
Penolakan tersebut akhirnya membuat kursi pucuk pimpinan BTN kosong. Demikian pula dengan pucuk pimpinan di BRI karena setelah pusutan RUPSLB, otomatis Suprajarto tak lagi mejadi Dirut BRI.
(hps/tas) Next Article Tak Terbendung! Sepekan, Kapitalisasi BRI Nambah Rp 16 T
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular