Lulus Uji Coba, QR Code Bank BJB Meluncur Pekan Ini

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
28 August 2019 16:57
Bank BJB akan mengandalkan strategi digitalisasi untuk mendongkrak kinerja.
Foto: Bank BJB (Courtesy Youtube Bank BJB)
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) atau Bank BJB akan mengandalkan strategi digitalisasi untuk mendongkrak kinerja perusahaan.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB, M. Asadi Budiman mengatakan digitalisasi merupakan bagian strategi re-engineering teknologi informasi, satu dari tiga fokus perseroan.

Salah satu langkah tersebut, tutur Asadi, adalah dengan penambahan fitur pembayaran digital berbasis QR Code. Berdasarkan rencana, sistem pembayaran tersebut akan diimplementasikan pada penghujung pekan ini.


"Penerbitan layanan ini merupakan langkah Bank BJB untuk mengakselerasi kinerja di era digital. Diharapkan ini akan semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan yang kami berikan," katanya, Rabu (28/8/2019).  

QR Code tersebut terkoneksi dengan layanan digital banking BJB Digi. Pengguna bisa memakai fitur ini untuk melakukan transaksi non-tunai. QR Code Bank BJB telah diujicobakan pada 1.500 transaksi dan sudah sesuai QR Code Indonesian Standard (QRIS) yang baru dikeluarkan oleh Bank Indonesia.

Penggunaan digital banking ini menjadi salah satu strategi perseroan untuk mendongkrak rasio dana murah (CASA). Dengan kemudahan yang diberikan, diharapkan rasio CASA (Current Account Savings Accountini mengalami pertumbuhan.

Strategi digitalisasi tersebut didukung dengan dibentuknya Direktorat IT, Treasury dan International Banking. Direktorat baru ini berfokus untuk mengembangkan produk dan layanan produk digital guna mendorong ekspansi perseroan.

Kemudian, Bank BJB akan mengoptimalkan kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam bentuk elektronifikasi layanan pengelolaan keuangan daerah, antara lain digitalisasi layanan publik, digitalisasi pemerintahan daerah dan mendukung program Smart City.

Beberapa program kolaborasi dengan pemerintah daerah yang telah berjalan antara lain layanan Pembayaran PBB-P2, E-Channel Samsat (E­ Samsat), Tabungan Samsat (T-Samsat), Samsat Jawa Barat Ngabret/Bergerak Cepat (SAMSAT J'bret), Samsat Banten Hebat (SAMBAT), Internet Banking Corporate (IBC) dan Kartu Kredit Pemerintah (KKP).

Sejauh ini, kinerja Bank BJB masih menorehkan pencapaian positif hingga triwulan II-2019 di mana perseroan mencatatkan aset Rp 120,7 triliun atau tumbuh sebesar 6,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini didukung oleh penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp95,1 triliun atau tumbuh 7%.


Total penyaluran kredit juga meningkat 8,2% menjadi sebesar Rp78,2 triliun. Kinerja bisnis tersebut membuat Bank BJB berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp803 miliar.

Perolehan dana berbasis komisi (fee based income) pada Semester I 2019 tercatat senilai Rp436 miliar. perolehan ini tumbuh ketimbang catatan pada semester I-2018 dengan nilai Rp435 miliar.

"Pertumbuhan yang kami harapkan adalah pertumbuhan kinerja yang berkualitas dan berkelanjutan. Perbaikan infrastruktur digital diharapkan akan semakin mengakselerasi kinerja yang selama ini sudah menunjukkan performa positif," kata dia.


(dob/tas) Next Article Bank BJB & Universitas Telkom Kerja Sama Perluasan Layanan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular