
Eksklusif! OJK Buka-bukaan Soal Kondisi BPR di Indonesia
CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
24 August 2019 13:00

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri Bank Perkreditan Rakyat (BPR) menghadapi cobaan dengan tingginya rasio kredit bermasalah (non performing loan) serta persaingan dengan pinjaman online alias financial technology (fintech) peer to peer lending.
Setidaknya ada 2 BPR bermasalah yang sudah ditutup di Bali dan masih belasan BPR "sakit" lainnya karena menghadapi NPL yang besar.
Bagaimana Otoritas Jasa Keuangan memandang masalah ini? Bagaimana solusi untuk industri BPR saat ini? Berikut ini wawancara eksklusif CNBC Indonesia dengan Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III OJK Slamet Edy Purnomo, Senin (19/8). Simak video wawancaranya:
[Gambas:Video CNBC]
(hps) Next Article OJK Bikin Aturan Baru untuk BPR, Biar Bisa Bantu UMKM
Setidaknya ada 2 BPR bermasalah yang sudah ditutup di Bali dan masih belasan BPR "sakit" lainnya karena menghadapi NPL yang besar.
Bagaimana Otoritas Jasa Keuangan memandang masalah ini? Bagaimana solusi untuk industri BPR saat ini? Berikut ini wawancara eksklusif CNBC Indonesia dengan Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III OJK Slamet Edy Purnomo, Senin (19/8). Simak video wawancaranya:
(hps) Next Article OJK Bikin Aturan Baru untuk BPR, Biar Bisa Bantu UMKM
Most Popular