
Saham-saham BUMN Berguguran, Ada Apa?
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
21 August 2019 18:25

Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi lepas portofolio saham oleh investor asing hari ini Rabu (21/08/2019), membuat saham-saham berlabel Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berguguran hingga membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ikut tumbang.
Investor asing hari ini tercatat banyak melego saham-saham BUMN. Nilai jual bersih (net sell) mencapai Rp 655 miliar di pasar reguler.
Berikut beberapa emiten BUMN yang terkoreksi karena banyak dilepas asing:
Sumber: IDX (Diolah)
Sepekan ini asing tercatat melakukan net sell senilai Rp 1,97 triliun, angkanya bahkan lebih mencengangkan lagi jika dilihat dalam sebulan terakhir, yakni mencapai Rp 9,39 triliun.
Faktor ketidakpastian global yang semakin tidak menentu membuat investor asing melepas aset-aset berisiko seperti saham. Seperti diketahui perang dagang antara Amerika Serikat dengan tiongkok masih berkecamuk. Ditambah dengan menurunnya pertumbuhan ekonomi negara-negara G20 turut mempengaruhi persepsi investasi mereka.
Bank Sentral Amerika Serikat (AS) yakni the Federal Reserves (the Fed) bahkan berani menurunkan suku bunganya sebanyak 25 basis poin menjadi 2,00%-2,25%, yang tidak pernah dilakukan dalam 10 tahun terakhir karena melihat perekonomian AS di masa mendatang berpotensi melambat.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/yam) Next Article Gaduh Otak - Atik Petinggi BUMN
Investor asing hari ini tercatat banyak melego saham-saham BUMN. Nilai jual bersih (net sell) mencapai Rp 655 miliar di pasar reguler.
Berikut beberapa emiten BUMN yang terkoreksi karena banyak dilepas asing:
No | Nama Emiten | Kode | Kinerja (21/8/19) | Nilai Jual/Beli Asing (Rp miliar) |
1 | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | BBRI | -1,22% | -70,83 |
2 | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk | BBNI | -2,26% | -53,45 |
3 | PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk | BBTN | -2,69% | -31,59 |
4 | PT Bank Mandiri (Persero) Tbk | BMRI | -2,03% | 4,55 |
5 | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk | SMGR | -1,89% | -29,64 |
6 | PT Perusahaan Gas Negara Tbk | PGAS | -2,60% | -19,85 |
7 | PT Adhi Karya (Persero) Tbk | ADHI | -2,11% | -7,11 |
8 | PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk | WEGE | -1,54% | -6,33 |
Faktor ketidakpastian global yang semakin tidak menentu membuat investor asing melepas aset-aset berisiko seperti saham. Seperti diketahui perang dagang antara Amerika Serikat dengan tiongkok masih berkecamuk. Ditambah dengan menurunnya pertumbuhan ekonomi negara-negara G20 turut mempengaruhi persepsi investasi mereka.
Bank Sentral Amerika Serikat (AS) yakni the Federal Reserves (the Fed) bahkan berani menurunkan suku bunganya sebanyak 25 basis poin menjadi 2,00%-2,25%, yang tidak pernah dilakukan dalam 10 tahun terakhir karena melihat perekonomian AS di masa mendatang berpotensi melambat.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/yam) Next Article Gaduh Otak - Atik Petinggi BUMN
Most Popular