Aturan Baru & Rilis Emiten Bikin Keder, Bursa AS Dibuka Mixed

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
24 July 2019 21:07
Bursa Amerika Serikat (AS) bergerak variatif pada pembukaan Rabu (24/7/2019) karena dua sentimen negatif ini.
Foto: REUTERS/Brendan McDermid
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Amerika Serikat (AS) bergerak variatif pada pembukaan Rabu (24/7/2019) setelah sentimen investor memburuk akibat kinerja Boeing dan Caterpillar yang tak memenuhi ekspektasi di tengah kekhawatiran regulasi perusahaan teknologi.

Indeks Dow Jones Industrial Average (Dow Jones) tertekan 150 poin (0,5%) pada pembukaan pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB), sebelum kemudian surut menjadi 0,4% (119 poin) 20 menit kemudian ke 27.230,5. Indeks S&P 500 melemah 0,03% (0,6 poin) ke 3.004,54 sedangkan indeks Nasdaq masih menguat 0,05% atau 4,2 poin ke 8.255,58.

Saham Boeing anjlok 1,1% setelah membukukan kerugian masif kuartal sebelumnya akibat grounding pesawat 737 Max. 
Sementara itu, saham Caterpillar amblas 5,4% setelah perseroan gagal memenuhi ekspektasi laba bersih dan pendapatan akibat kenaikan biaya. Kinerja perseroan terimbas perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Secara umum, kinerja emiten yang menjadi konstituen Sindeks &P 500 sebenarnya masih positif. Mengutip data FactSet, seperempat darinya telah melaporkan kinerja keuangan dan 78% di antaranya membukukan laba berish di atas ekspektasi.

Investor juga mencermati emiten teknologi menyusul makin ketatnya regulasi. Harga saham Facebook, Amazon dan Alphabet kompak melemah setelah Departemen Kehakiman AS pada Selasa (23/7/2019) waktu setempat mengatakan mereka sedang meninjau praktik monopoli (antitrust) dari perusahaan teknologi raksasa, dilansir CNBC International.

"Kami percaya Kongres dan Departemen Kehakiman akan menginvestigasi klaim perilaku anti persaingan tapi kami bereskpektasi hasil akhirnya 'tak membahayakan, tak merugikan'. Kami tetap bullish dengan saham seperti Apple, Google, Facebook, dan Amazon," tutur analis Wedbush Securities Dan Ives, dalam laporan risetnya seperti dikutip CNBC International.

Facebook, Ford Motor, PayPal dan Tesla dijadwalkan melaporkan kinerja setelah penutupan bursa AS hari ini. Pada pagi hari, pelaku pasar mencermati data ekonomi penting seperti data PMI manufaktur dan Jasa pada pagi dan penjualan rumah baru.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular