
Ulasan Teknikal IHSG
Hari Ini Terombang-Ambing, IHSG Berikan Sinyal Koreksi Besok
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
23 July 2019 17:44

Jakarta,CNBC Indonesia - Mengawali perdagangan di zona hijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus berakhir di level 6.403,81 atau melemah 0,46% pada perdagangan Senin (23/7/2019).
IHSG memulai perdagangan dengan penguatan 0,16%, indeks kemudian melanjutkan penguatannya hingga level tertingginya di 6.454. Setelah itu, penguatannya menyusut akibat aksi jual khususnya investor asing.
Akibatnya, IHSG pada penutupan sesi I harus mengalami pelemahan 0,42% ke level 6.406,59. Memasuki sesi II, IHSG terlihat nyaman berada di zona merah dengan level terendahnya tercapai pada pukul 15:42 WIB di level 6.397 atau minus 0.57%.
Pada pasca penutupan IHSG mampu menipiskan pelemahan dengan koreksi hanya 0,46%. Sektor infrastruktur menjadi pemberat utama laju IHSG sore ini dengan pelemahan 2,14%. Koreksi tersebut akibat penurunan pada saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) sebesar 24,84% karena banyak dilego asing.
Secara keseluruhan, perdagangan saham berlangsung kurang ramai dengan mencatatkan Rp 7,3 triliun, jauh lebih kecil dari transaksi kemarin yang mencapai Rp 8 triliun. Investor asing mencatatkan jual bersih (net sell) senilai Rp 68 miliar di pasar reguler.
Secara teknikal, IHSG masih berfluktuasi seiring terbentuknya pola lilin hitam pendek (short black candle). Meski demikian belum ada tanda-tanda perubahan tren dalam jangka menengah.
Secara posisi, IHSG mulai bergerak di bawah rata-rata nilainya dalam lima hari terakhir (moving average five/MA5), sehingga cenderung fluktuatif mengarah pada penurunan.
Hal ini juga diperkuat indikator teknikal Relative Strength Index (RSI), yang menunjukkan bahwa IHSG bergerak pada posisi netral cenderung turun.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
IHSG memulai perdagangan dengan penguatan 0,16%, indeks kemudian melanjutkan penguatannya hingga level tertingginya di 6.454. Setelah itu, penguatannya menyusut akibat aksi jual khususnya investor asing.
Akibatnya, IHSG pada penutupan sesi I harus mengalami pelemahan 0,42% ke level 6.406,59. Memasuki sesi II, IHSG terlihat nyaman berada di zona merah dengan level terendahnya tercapai pada pukul 15:42 WIB di level 6.397 atau minus 0.57%.
Secara keseluruhan, perdagangan saham berlangsung kurang ramai dengan mencatatkan Rp 7,3 triliun, jauh lebih kecil dari transaksi kemarin yang mencapai Rp 8 triliun. Investor asing mencatatkan jual bersih (net sell) senilai Rp 68 miliar di pasar reguler.
Secara teknikal, IHSG masih berfluktuasi seiring terbentuknya pola lilin hitam pendek (short black candle). Meski demikian belum ada tanda-tanda perubahan tren dalam jangka menengah.
Secara posisi, IHSG mulai bergerak di bawah rata-rata nilainya dalam lima hari terakhir (moving average five/MA5), sehingga cenderung fluktuatif mengarah pada penurunan.
Hal ini juga diperkuat indikator teknikal Relative Strength Index (RSI), yang menunjukkan bahwa IHSG bergerak pada posisi netral cenderung turun.
![]() |
(yam/hps) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Most Popular