
Waspada! Pendapatan Jasa Marga Turun 25%, Harga Saham Ambruk
Monica Wareza, CNBC Indonesia
23 July 2019 12:26

Jakarta, CNBC Indonesia - SahamĀ PT Jasa Marga Tbk (JSMR) hingga penutupan perdagangan sesi I terkoreksi 2,46% ke harga Rp 5.950/saham dibanding dengan harga penutupan kemarin di Rp 6.100/saham. Pelemahan saham bersamaan dengan dirilisnya data kinerja keuangan Jasa Marga sepanjang semester I-2019 pagi ini.
Saham JSMR pada sesi I diperdagangkan sebanyak 2,9 juta saham dengan frekuensi 801 kali senilai Rp 17,37 miliar.
Hari ini perseroan merilis kinerja keuangan semester I-2019. Laba bersih perusahaan hanya naik tipis 1,35% secara year on year (YoY) menjadi Rp 1,05 triliun. Periode yang saham tahun lalu laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp 1,04 triliun.
Nilai laba per saham di enam bulan pertama tahun ini sedikit terkerek naik menjadi Rp 146,02/saham dari sebelumnya Rp 144,07/saham.
Pendapatan perusahaan di tahun ini justru turun lumayan besar, yakni sebesar 25,87% YoY. Di akhir Juni 2019 pendapatan perusahaan turun menjadi senilai Rp 13,83 triliun dari Rp 18,66 triliun di akhir Juni 2018.
Turunnya pendapatan ini disebabkan karena kontribusi dari pendapatan konstruksi hanya sebesar Rp 8,67 triliun, tak lagi sebesar yang disumbang pos ini pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 8,67 triliun.
Sedang pendapatan tol dan usaha lainnya hanya naik sedikit menjadi Rp 5,15 triliun dari sebelumnya senilai Rp 4,78 triliun.
Pada enam bulan pertama tahun ini perusahaan juga mengantongi keuntungan dari pelepasan investasi yang mencapai Rp 111,18 miliar.
Total aset perusahaan selama enam bulan terakhir naik menjadi Rp 78,34 triliun dari Rp 70,60 triliun. Terdiri dari aset lancari senilai Rp 11,32 triliun dan aset tak lancari senilai Rp 78,34 triliun.
Di pos liabilitas, tercatat totalnya mencapai Rp 68,30 triliun, jumlah ini juga naik dari posisi di akhir tahun lalu ayng sebesar Rp 62,21 triliun. Liabilitas jangka pendek tercatat mencapai Rp 35,37 triliun dan utang jangka panjang sebesar Rp 31,92 triliun.
Ekuitas perusahaan di akhir Juni 2019 ini mencapai Rp 21,36 triliun, sedikit naik dari posisi di akhir Desember 2018 yang senilai Rp 20,19 triliun.
(hps/hps) Next Article Mau Mudik Lebaran, Jasa Marga Bakal Panen Trafik Nih?
Saham JSMR pada sesi I diperdagangkan sebanyak 2,9 juta saham dengan frekuensi 801 kali senilai Rp 17,37 miliar.
Hari ini perseroan merilis kinerja keuangan semester I-2019. Laba bersih perusahaan hanya naik tipis 1,35% secara year on year (YoY) menjadi Rp 1,05 triliun. Periode yang saham tahun lalu laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp 1,04 triliun.
Nilai laba per saham di enam bulan pertama tahun ini sedikit terkerek naik menjadi Rp 146,02/saham dari sebelumnya Rp 144,07/saham.
Turunnya pendapatan ini disebabkan karena kontribusi dari pendapatan konstruksi hanya sebesar Rp 8,67 triliun, tak lagi sebesar yang disumbang pos ini pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 8,67 triliun.
Sedang pendapatan tol dan usaha lainnya hanya naik sedikit menjadi Rp 5,15 triliun dari sebelumnya senilai Rp 4,78 triliun.
Pada enam bulan pertama tahun ini perusahaan juga mengantongi keuntungan dari pelepasan investasi yang mencapai Rp 111,18 miliar.
Total aset perusahaan selama enam bulan terakhir naik menjadi Rp 78,34 triliun dari Rp 70,60 triliun. Terdiri dari aset lancari senilai Rp 11,32 triliun dan aset tak lancari senilai Rp 78,34 triliun.
Di pos liabilitas, tercatat totalnya mencapai Rp 68,30 triliun, jumlah ini juga naik dari posisi di akhir tahun lalu ayng sebesar Rp 62,21 triliun. Liabilitas jangka pendek tercatat mencapai Rp 35,37 triliun dan utang jangka panjang sebesar Rp 31,92 triliun.
Ekuitas perusahaan di akhir Juni 2019 ini mencapai Rp 21,36 triliun, sedikit naik dari posisi di akhir Desember 2018 yang senilai Rp 20,19 triliun.
(hps/hps) Next Article Mau Mudik Lebaran, Jasa Marga Bakal Panen Trafik Nih?
Most Popular