
Direksi BRI Bicara Soal Kredit Konsumer Hingga Mobil Listrik
Redaksi, CNBC Indonesia
18 July 2019 10:21

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) optimistis permintaan kredit konsumer masih cukup tinggi. Buktinya semester I-2019 kredit konsumer BRI tumbuh dua digit dan di atas rata-rata pertumbuhan kredit perbankan nasional.
Direktur Konsumer BRI Handayani mengatakan penyumbang utama kredit konsumer adalah kredit tanpa agunan, KPR dan kredit kendaraan bermotor.
"Pertumbuhan KPR tumbuh di atas 20%, kredit kendaraan bermotor tumbuh di atas 30% dan kredit tambah agunan bertumbuh 6%," ujarnya ketika berbincang dengan CNBC Indonesia TV, Rabu (17/7/2019).
Handayani menambahkan soal rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) cukup baik. Bahkan angkanya di bawah 1%. Hal ini karena BRI menerapkan kehati-hatian dalam salurkan kredit dan fokus pada segmen pembeli pertama untuk KPR dan payroll konsumen.
"Kami juga menerapkan seperti credit scoring yang tidak hanya menghimpun data dari perbankan tetapi juga data eksternal sebagai salah satu cara menekan NPL," tambah Handayani.
Handayani mengatakan dalam segmen kredit kendaraan bermotor, BRI menjadi satu-satunya bank yang mendukung mobil listrik. Saat ini BRI sudah bekerja sama dengan Mercedez Benz dan BMW.
"Mobil listrik menentukan tentukan CC-nya berapa sulit tetapi kita mencoba membantu program pemerintah," ujarnya.
Simak video strategi BRI di bisnis konsumer di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Investor Jangan Panik! Sunarso Ungkap Fundamental BRI Kuat & Solid
Direktur Konsumer BRI Handayani mengatakan penyumbang utama kredit konsumer adalah kredit tanpa agunan, KPR dan kredit kendaraan bermotor.
"Pertumbuhan KPR tumbuh di atas 20%, kredit kendaraan bermotor tumbuh di atas 30% dan kredit tambah agunan bertumbuh 6%," ujarnya ketika berbincang dengan CNBC Indonesia TV, Rabu (17/7/2019).
Handayani mengatakan dalam segmen kredit kendaraan bermotor, BRI menjadi satu-satunya bank yang mendukung mobil listrik. Saat ini BRI sudah bekerja sama dengan Mercedez Benz dan BMW.
"Mobil listrik menentukan tentukan CC-nya berapa sulit tetapi kita mencoba membantu program pemerintah," ujarnya.
Simak video strategi BRI di bisnis konsumer di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Investor Jangan Panik! Sunarso Ungkap Fundamental BRI Kuat & Solid
Most Popular