Angka PDB China Bikin Grogi, Bursa Saham Asia Melemah

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
15 July 2019 08:59
Mayoritas bursa saham utama kawasan Asia mengawali perdagangan hari ini di zona merah.
Foto: REUTERS/Aly Song
Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas bursa saham utama kawasan Asia mengawali perdagangan hari ini di zona merah: indeks Shanghai melemah 0,31%, indeks Hang Seng jatuh 0,59%, indeks Straits Times terkoreksi 0,07%, dan indeks Kospi berkurang 0,16%.

Pelaku pasar tampak grogi dalam menantikan rilis angka pertumbuhan ekonomi China yang dijadwalkan pada pukul 09:00 WIB hari ini. Konsensus yang dihimpun oleh Trading Economics memperkirakan pertumbuhan ekonomi Negeri Panda akan melambat menjadi 6,2% YoY pada kuartal II-2019, dari yang sebelumnya 6,4% YoY pada kuartal I-2019.

Selain angka pertumbuhan ekonomi, angka pertumbuhan produksi industri dan pertumbuhan penjualan barang-barang ritel periode Juni juga akan dirilis pada waktu yang sama.

Rilis data tersebut akan dicermati oleh pelaku pasar lantaran menggambarkan seberapa besar perang dagang antara China dengan AS sudah menyakiti perekonomian China. Sejauh ini, AS telah mengenakan bea masuk baru terhadap produk impor asal China senilai US$ 250 miliar, sementara China membalas dengan mengenakan bea masuk baru bagi produk impor asal AS senilai US$ 110 miliar.

Mengingat China merupakan negara dengan nilai perekonomian terbesar kedua, tentulah tekanan terhadap perekonomian China akan berdampak negatif bagi negara-negara lainnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Hari Buruh, Beberapa Bursa Asia-Pasifik Dibuka Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular