Waspada, Rupiah Kemungkinan Melemah Hari Ini

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
12 July 2019 07:30
Tanda-tanda depresiasi rupiah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF).
Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi melemah terbatas di perdagangan pasar spot hari ini. Tanda-tanda depresiasi rupiah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF). 

Berikut kurs dolar AS di pasar NDF hari ini, Jumat (12/7/2019), dibandingkan jelang penutupan pasar spot hari sebelumnya, mengutip Refinitiv:

PeriodeKurs 11 Juli (15:55 WIB)Kurs 12 Juli (07:21 WIB)
1 PekanRp 14.071Rp 14.097
1 BulanRp 14.120Rp 14.122
2 BulanRp 14.175Rp 14.176
3 BulanRp 14.235Rp 14.234,5
6 BulanRp 14.402Rp 14.408
9 BulanRp 14.567Rp 14.540
1 TahunRp 14.732Rp 14.739
2 TahunRp 15.405,9Rp 15.401
 
Berikut kurs Domestic NDF (DNDF), yang kali terakhir diperbarui pada 11 Juli pukul 15:55 WIB: 
PeriodeKurs
1 BulanRp 14.105
3 BulanRp 14.205
 
NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.  

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia. 

Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah. 

Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu lalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing. 


TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Keren! Penguatan Rupiah Nomor Wahid di Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular