Gubernur The Fed Jerome Powell menyampian testimoni di hadapan House Financial Services Committee terkait laporan kebijakan moneter semi tahunan. (REUTERS/Erin Scott)
Dalam testimoninya, Powell memberikan bumbu-bumbu sedap yang membuat pelaku pasar kian yakin bahwa tingkat suku bunga acuan akan segera dipangkas. Ia menyebut bahwa investasi dari pelaku usaha menunjukkan perlambatan yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir. (REUTERS/Erin Scott)
Dalam paparan yang akan diungkapkan di hadapan Komite Perbankan Senat AS, Powell menyatakan ketidakpastian perdagangan internasional, dan kekhawatiran akan prospek perekonomian global terus memberikan tekanan bagi ekonomi AS. (REUTERS/Erin Scott)
Powell juga mengatakan The Fed siap untuk "bertindak sesuai kebutuhan" untuk mempertahankan ekspansi pertumbuhan ekonomi AS. Akibat pernyataan tersebut pelaku pasar semakin yakin bank sentral paling powerful di dunia ini akan memangkas suku bunganya pada 31 Juli waktu setempat. (REUTERS/Erin Scott)
Menyusul rilis risalah The Fed, pelaku pasar kini semakin yakin bahwa akan ada pemangkasan tingkat suku bunga acuan dalam pertemuan pada akhir bulan ini. (REUTERS/Erin Scott)
Data dari FedWatch menunjukkan adanya probabilitas sebesar 38,4% suku bunga The Fed berada di level 1,5%-1,75% di bulan Desember. Probabilitas tersebut menjadi yang terbesar dibandingkan yang lainnya, yang berarti pelaku pasar melihat akan ada tiga kali pemangkasan suku bunga masing-masing sebesar 25 basis poin. (REUTERS/Erin Scott)
Usai data tersebut dirilis, pelaku pasar memprediksi The Fed tidak akan agresif memangkas suku bunga, tetapi kini setelah Powell kembali menunjukkan sikap dovish, spekulasi pemangkasan secara agresif kembali muncul, dan dolar kembali mendapat tekanan. (REUTERS/Erin Scott)