
Biar Tidak Kudet, Ini Aksi Korporasi yang Patut Disimak
Monica Wareza, CNBC Indonesia
11 July 2019 08:51

Jakarta, CNBC Indonesia - Mengawali perdagangan hari kemarin Rabu (10/7/2019) dengan kenaikan tipis 0,08%, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak sekalipun merasakan pahitnya zona merah pada Rabu ini (10/7/2019).
Per akhir sesi II, IHSG berhasil memperlebar penguatannya menjadi 0,35% ke level 6.410,68.
Kinerja IHSG senada dengan smayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan di zona hijau: indeks Hang Seng menguat 0,31%, indeks Straits Times naik 0,31%, dan indeks Kospi bertambah 0,33%.
Terdapat beberapa aksi emiten yang layak disimak sebelum pembukaan perdagangan hari ini.
1. Rights Issue di Semester II, Bukopin Incar Dana Segar Rp 2 T
PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) berencana untuk melakukan right issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan target perolehan dana mencapai Rp 2 triliun.
Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo mengatakan, aksi korporasi ini rencananya akan dilakukan pada semester 2 tahun ini atau pada semester pertama tahun depan. Menurutnya, sebanyak 30 persen dari saham yang ada akan dilepas ke investor.
2. Ini Alasan Di Balik Rekor Baru Harga Saham BRI
Kinerja saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada perdagangan Rabu (10/07) ditutup naik 60 poin atau 1,36% di angka Rp 4.470 per lembar saham. Pencapaian ini menciptakan rekor baru all time high, di mana rekor tertinggi sebelumnya tercatat Rp.4.460 per lembar saham pada medio April 2019.
3. Asing Ramai Lepas Saham Kalbe Hari Ini, Ada Apa?
Saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) masuk di urutan pertama saham yang banyak dilepas asing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu ini (10/7/2019).
Investor asing lepas (net sell) saham emiten farmasi dan kesehatan ini mencapai Rp 79,92 miliar.
4. Waduh! Fitch dan S&P Bakal Pangkas Rating Jababeka
Lembaga pemeringkat global, Fitch Ratings, dalam laporan terbarunya memasukkan surat utang jangka panjang yang diterbitkan oleh PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) dalam 'Rating Watch Negative/RWN' (Daftar Pengawasan Negatif).
Sebagai informasi, pada umumnya jika lembaga pemeringkat global menempatkan perusahaan dalam RWN, maka ada peluang 50% bahwa dalam 3 bulan ke depan peringkat utang perusahaan akan diturunkan.
5. Astra Bakal Suntik Modal ke Startup Logistik Trukita?
PT Astra International Tbk (ASII) dikabarkan berminat menyuntik modal ke perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di bisnis logistik, Trukita.
Informasi yang beredar sejak Selasa kemarin (9/7/2019) menyebutkan bahwa Astra sedang dalam pembicaraan untuk berinvestasi di Trukita bersama dengan perusahaan modal ventura, EverHaus.
6. Duit Proyek Rp 33 T Bakal Masuk, Saham Waskita Diburu Asing
Saham emiten konstruksi PT Waskita Karya Tbk (WSKT) kembali diburu investor. Pada pembukaan perdagangan saham Rabu (10/7/2019), saham WSKT dibuka menguat 2,05%.
Salah satu sentimen penguatan harga saham WSKT ialah perseroan bakal menerima pembayaran dari sejumlah proyek turnkey yang telah selesai.
7. Karyawan Tinggal 10, Bakrie Telecom Berjuang Bertahan Hidup
PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) yang saat ini masih dililit dengan setumpuk utang tak ada habisnya, ternyata masih memiliki masalah keberlangsungan bisnis perusahaan. Rencananya, perusahaan mengembangkan bisnis untuk bisnis penyiaran televisi satelit, meski rencana ini masih dalam tahap pengkajian.
(hps/hps) Next Article Kemarin Terbang Tinggi, Bagaimana Nasib STAR & WIIM Hari Ini?
Per akhir sesi II, IHSG berhasil memperlebar penguatannya menjadi 0,35% ke level 6.410,68.
Kinerja IHSG senada dengan smayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan di zona hijau: indeks Hang Seng menguat 0,31%, indeks Straits Times naik 0,31%, dan indeks Kospi bertambah 0,33%.
1. Rights Issue di Semester II, Bukopin Incar Dana Segar Rp 2 T
PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) berencana untuk melakukan right issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan target perolehan dana mencapai Rp 2 triliun.
Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo mengatakan, aksi korporasi ini rencananya akan dilakukan pada semester 2 tahun ini atau pada semester pertama tahun depan. Menurutnya, sebanyak 30 persen dari saham yang ada akan dilepas ke investor.
2. Ini Alasan Di Balik Rekor Baru Harga Saham BRI
Kinerja saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada perdagangan Rabu (10/07) ditutup naik 60 poin atau 1,36% di angka Rp 4.470 per lembar saham. Pencapaian ini menciptakan rekor baru all time high, di mana rekor tertinggi sebelumnya tercatat Rp.4.460 per lembar saham pada medio April 2019.
3. Asing Ramai Lepas Saham Kalbe Hari Ini, Ada Apa?
Saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) masuk di urutan pertama saham yang banyak dilepas asing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu ini (10/7/2019).
Investor asing lepas (net sell) saham emiten farmasi dan kesehatan ini mencapai Rp 79,92 miliar.
4. Waduh! Fitch dan S&P Bakal Pangkas Rating Jababeka
Lembaga pemeringkat global, Fitch Ratings, dalam laporan terbarunya memasukkan surat utang jangka panjang yang diterbitkan oleh PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) dalam 'Rating Watch Negative/RWN' (Daftar Pengawasan Negatif).
Sebagai informasi, pada umumnya jika lembaga pemeringkat global menempatkan perusahaan dalam RWN, maka ada peluang 50% bahwa dalam 3 bulan ke depan peringkat utang perusahaan akan diturunkan.
5. Astra Bakal Suntik Modal ke Startup Logistik Trukita?
PT Astra International Tbk (ASII) dikabarkan berminat menyuntik modal ke perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di bisnis logistik, Trukita.
Informasi yang beredar sejak Selasa kemarin (9/7/2019) menyebutkan bahwa Astra sedang dalam pembicaraan untuk berinvestasi di Trukita bersama dengan perusahaan modal ventura, EverHaus.
6. Duit Proyek Rp 33 T Bakal Masuk, Saham Waskita Diburu Asing
Saham emiten konstruksi PT Waskita Karya Tbk (WSKT) kembali diburu investor. Pada pembukaan perdagangan saham Rabu (10/7/2019), saham WSKT dibuka menguat 2,05%.
Salah satu sentimen penguatan harga saham WSKT ialah perseroan bakal menerima pembayaran dari sejumlah proyek turnkey yang telah selesai.
7. Karyawan Tinggal 10, Bakrie Telecom Berjuang Bertahan Hidup
PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) yang saat ini masih dililit dengan setumpuk utang tak ada habisnya, ternyata masih memiliki masalah keberlangsungan bisnis perusahaan. Rencananya, perusahaan mengembangkan bisnis untuk bisnis penyiaran televisi satelit, meski rencana ini masih dalam tahap pengkajian.
(hps/hps) Next Article Kemarin Terbang Tinggi, Bagaimana Nasib STAR & WIIM Hari Ini?
Most Popular