Sambut Testimoni Powell, Wall Street Dibuka Melompat 111 Poin

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
10 July 2019 21:06
Bursa AS dibuka menguat pada Rabu setelah Powell menyatakan akan
Foto: REUTERS/Brendan McDermid
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan Rabu (10/7/2019) setelah Gubernur Federal Reserve Jerome Powell menyatakan bahwa bank sentral akan "bertindak secara sesuai" untuk menjaga ekspansi setelah outlook ekonomi AS diperberat "arus yang melawan arah".

Indeks Dow Jones Industrial Average (Dow Jones) melompat 111 poin pada pembukaan pagi pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB). Sepuluh menit kemudian, indeks ini memperbesar kenaikannya, menjadi sebesar 183 poin (0,7%) ke 26.967,12. 

Sementara itu, indeks S&P 500 menguat 0,75% (22 poin) ke 3.001,9 setelah sektor komunikasi dan teknologi menguat. Saham Amazon melonjak 0,7% dan menembus level $2.000 per unit. Indeks Nasdaq juga ikut bertambah 1,1% (86 poin) ke 8.227,45.

Dalam testimoninya ke Komisi Jasa Keuangan Kongres AS, Powell mengatakan bahwa investasi swasta di seluruh penjuru AS melemah "terutama" akhir-akhir ini menyusul ketidakpastian yang membayangi outlook perekonomian.

"Crosscurrents telah muncul kembali," kata Powell. "Banyak peserta FOMC (Komite Rapat Terbuka The Fed) melihat bahwa skenario kebijakan moneter cenderung akomodatif kian menguat. Sejak itu, berdasarkan data yang masuk dan perkembangan lainnya, terlihat bahwa ketakpastian seputar perang dagang dan keprihatinan seputar kekuatan ekonomi global terus memperberat outlook ekonomi AS."

Gubernur Fed ini menyampaikan testimoninya setelah The Fed membuka peluang memangkas suku bunga acuannya dalam rapat sebelumnya pada Juni. Mengutip piranti FedWatch, investor telah memfaktorkan peluang sebesar 100% atas pemangkasan suku bunga Fed Funds Rate bulan ini.

"Dengan melihat pada perkembangan terbaru, Gubernur The Fed baru saja mengonfirmasi bahwa kondisi ekonomi telah memburuk," ujat Head of U.S. rates BMO Capital Markets Ian Lyngen, sebagaimana dikutip CNBC International.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags) Next Article Sektor Perbankan Nanjak Lagi, Wall Street Melesat Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular