Jatuh Lagi, Harga CPO Terendah dalam 4 Tahun

Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
09 July 2019 14:01
Pada hari Selasa (9/7/2019) pukul 13:30 WIB, harga CPO acuan kontrak pengiriman September melemah 0,15% ke level MYR 1.942/ton.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) kembali mencatatkan koreksi seiring dengan proyeksi meningkatnya produksi kelapa sawit di semester 2 tahun ini, di tengah-tengah tren permintaan yang lesu.

Pada perdagangan hari Selasa (9/7/2019) pukul 13:30 WIB, harga CPO acuan kontrak pengiriman September di Bursa Malaysia Derivatives Exchange (BMDEX) melemah 0,15% ke level MYR 1.942/ton. Ini merupakan harga terendah sejak hampir 4 tahun lalu (28 Agustus 2015)



Persediaan CPO Malaysia diperkirakan menyentuh surplus 3 juta ton tahun ini karena jumlah produksi terus melampau permintaan dari pasar global dan domestik, dilansir dari The Malaysian Reserves.

Kepala Riset Regional Agribisnis dari CIMB Investment Bank Ivd Ng mengatakan permintaan dari pasar global dan domestik perlu ditingkatkan untuk dapat mengimbangi proyeksi peningkatan produksi pada semester kedua 2019.

"Pandangannya adalah bahwa produksi akan terakumulasi dalam paruh kedua tahun ini untuk Malaysia dan Indonesia. Jadi, kita perlu menjaga permintaan kuat untuk menipiskan persediaan kita" ujar Ng, dilansir The Malaysia Reserves.

"Saya tidak berpikir (permintaan) akan jauh lebih tinggi daripada yang kita miliki saat ini karena produksi akan lebih kuat. Kecuali jika produksi mengecewakan, kita kemungkinan akan melihat tren yang sama seperti tahun lalu," tambah Ng. Sebagai informasi, sepanjang semester kedua tahun lalu harga CPO di BMDEX melemah 9,48%.

Lebih lanjut, pelaku pasar juga masih berjaga-jaga karena menantikan data produksi, ekspor, dan stok akhir minyak sawit Malaysia bulan Juni yang akan dirilis oleh Malaysia Palm Oil Board (MPOB) hari (10/7/2019).

Untuk diketahui, pada bulan Mei persediaan CPO Malaysia turun 10,3% menjadi 2,46 juta ton dari 2,73 juta ton di April 2019. Peningkatan persediaan tersebut membantu mendongkrak harga CPO ke level MYR 2.900-an.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(dwa/dwa) Next Article Gilak! Harga CPO Tembus Rekor 8,5 Tahun, Masih Bisa Reli?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular