Awali Pekan, IHSG Diproyeksikan Masih akan Loyo

Monica Wareza, CNBC Indonesia
08 July 2019 08:09
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan menanti rilis sejumlah data dalam negeri.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan menanti rilis sejumlah data dalam negeri yang merupakan indikator pertumbuhan ekonomi.


Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan beberapa rilis data yang akan keluar antara lain indeks kepercayaan konsumen dan penjualan retail bulan Mei yang menjadi tolak ukur dari daya beli masyarakat menjelang akhir kuartal II tahun 2019.

Sekuritas ini menilai adanya potensi penjualan retail pada bulan Mei dapat lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. Daya beli masyarakat menyambut bulan Ramadhan dan membaiknya daya beli masyarakat pada tahun 2019 dinilai menjadi pendorong bagi penjualan retail dapat tumbuh.

Sejalan dengan itu, Valbury Sekuritas Indonesia menyebutkan BI mencatat aliran modal asing yang masuk ke Indonesia hingga 4 Juli 2019 mencapai Rp 170,1 triliun. Aliran dana asing yang masuk terbesar melalui instrumen Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 98,5 triliun dan saham Rp 71,5 triliun.


Derasnya aliran modal asing tersebut menunjukkan kepercayaan pasar terhadap prospek perekonomian Indonesia. Ditambah dengan kondisi cadangan devisa yang meningkat 2,9% MoM pada Juni 2019 mencapai US$ 123,8 miliar dibandingkan pada bulan sebelumnya yakni US$ 120,3 miliar

Dari luar negeri, Pilarmas Investindo mempertimbangkan sentimen yang akan datang dari FOMC Meeting yang akan digelar pekan ini dengan salah satu agenda penyampaian laporan semester pertama.

Hal itu akan menjadi arah bagi pasar global untuk mengetahui apakah AS membutuhkan pemangkasan tingkat suku bunga di tengah ekonomi global yang melambat, perang dagang, dan inflasi yang rendah.

Valbury memperkirakan IHSG pada pekan ini berpeluang bergerak mixed dengan kecenderungan melemah akibat faktor dari ketidakpastian global terutama perang dagang, sementara sentimen dari dalam negeri terbilang terbatas.

Untuk itu, indeks hari ini akan diperdagangkan di level support 6.362/6.351/6.338 poin dan resisten di 6.386/6.398/6.409 poin.


(miq/miq) Next Article Tersengat Dampak Corona, IHSG Ambles Lebih 4%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular