
Tadi Pagi Runner-Up, Rupiah Kini Juru Kunci Asia
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
04 July 2019 13:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih bergerak galau di perdagangan pasar spot hari ini. Rupiah yang sempat menguat kemudian berbalik melemah.
Pada Kamis (4/7/2019) pukul 13:03 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.130. Rupiah melemah 0,11% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Saat pembukaan pasar, rupiah masih bisa menguat 0,11%. Selepas itu penguatan rupiah memang menipis.
Akhirnya jelang tengah hari rupiah sudah masuk ke zona merah. Mata uang Tanah Air masih terjebak di sana hingga lewat tengah hari.
Rupiah masuk dalam daftar minoritas mata uang Asia yang melemah di hadapan dolar AS. Selain rupiah, daftar tersebut diisi oleh rupee India, baht Thailand, dan dolar Singapura.
Pagi tadi, rupiah sempat menempati posisi runner-up di klasemen mata uang Asia. Sekarang rupiah malah di posisi pertama, tetapi dari bawah. Ya, rupiah adalah mata uang terlemah di Benua Kuning untuk saat ini.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 13:07 WIB:
Sepertinya faktor domestik menjadi penyebab pelemahan rupiah hari ini. Sekarang memang rupiah melemah, tetapi sejak usai libur Idul Fitri mata uang ini menguat signifikan.
Dalam sebulan terakhir, rupiah menguat nyaris 1%. Sementara sejak awal tahun, penguatannya mencapai 1,7%.
Baca:
Sayang Sekali, Rupiah Tampaknya Melemah Hari Ini
Jadi rupiah boleh dibilang sudah agak mahal. Investor yang tergiur pun akhirnya mencairkan keuntungan yang sudah didapat.
Lagipula hari ini memang sepi sentimen. Damai dagang AS-China? Basi ah...
Tanpa sentimen besar yang bisa menggerakkan pasar, investor pun mundur dulu untuk sementara. Mencairkan cuan sambil menunggu sentimen berikutnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Keren! Penguatan Rupiah Nomor Wahid di Dunia
Pada Kamis (4/7/2019) pukul 13:03 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.130. Rupiah melemah 0,11% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Saat pembukaan pasar, rupiah masih bisa menguat 0,11%. Selepas itu penguatan rupiah memang menipis.
Rupiah masuk dalam daftar minoritas mata uang Asia yang melemah di hadapan dolar AS. Selain rupiah, daftar tersebut diisi oleh rupee India, baht Thailand, dan dolar Singapura.
Pagi tadi, rupiah sempat menempati posisi runner-up di klasemen mata uang Asia. Sekarang rupiah malah di posisi pertama, tetapi dari bawah. Ya, rupiah adalah mata uang terlemah di Benua Kuning untuk saat ini.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 13:07 WIB:
Sepertinya faktor domestik menjadi penyebab pelemahan rupiah hari ini. Sekarang memang rupiah melemah, tetapi sejak usai libur Idul Fitri mata uang ini menguat signifikan.
Dalam sebulan terakhir, rupiah menguat nyaris 1%. Sementara sejak awal tahun, penguatannya mencapai 1,7%.
Baca:
Sayang Sekali, Rupiah Tampaknya Melemah Hari Ini
Jadi rupiah boleh dibilang sudah agak mahal. Investor yang tergiur pun akhirnya mencairkan keuntungan yang sudah didapat.
Lagipula hari ini memang sepi sentimen. Damai dagang AS-China? Basi ah...
Tanpa sentimen besar yang bisa menggerakkan pasar, investor pun mundur dulu untuk sementara. Mencairkan cuan sambil menunggu sentimen berikutnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Keren! Penguatan Rupiah Nomor Wahid di Dunia
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular