
Rupiah Lesu di Kurs Tengah BI, Tapi Bangkit di Pasar Spot!
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
03 July 2019 10:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Sementara di pasar spot, rupiah sudah mampu menandingi keperkasaan dolar AS.
Pada Rabu (3/7/2019), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.180. Rupiah melemah 0,14% dibandingkan posisi hari sebelumnya.
Kemarin, rupiah melemah 0,16% di kurs tengah BI. Jadi dalam dua hari terakhir, depresiasi rupiah adalah 0,3%.
Sedangkan di pasar spot, rupiah masih belum stabil. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.150. Rupiah melemah 0,07% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Namun seiring perjalanan pasar, depresiasi rupiah semakin tipis. Pada pukul 10:06 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.140 di mana pelemahan rupiah tinggal tersisa 0,04%.
Semoga depresiasi rupiah bisa terus berkurang sehingga bisa menyeberang ke zona hijau. Dengan begitu, rupiah bisa memenuhi 'takdir' karena mata uang Tanah Air sudah menguat di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF).
Benar saja, rupiah pun berhasil menguat! Pada pukul 10:10 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.130 di mana rupiah menguat tipis 0,04%.
Namun posisi rupiah masih rawan, karena para tetangganya masih berkubang di zona merah. Ini menandakan dolar AS begitu digdaya di Asia.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 10:15 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Pada Rabu (3/7/2019), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.180. Rupiah melemah 0,14% dibandingkan posisi hari sebelumnya.
Kemarin, rupiah melemah 0,16% di kurs tengah BI. Jadi dalam dua hari terakhir, depresiasi rupiah adalah 0,3%.
Sedangkan di pasar spot, rupiah masih belum stabil. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.150. Rupiah melemah 0,07% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Namun seiring perjalanan pasar, depresiasi rupiah semakin tipis. Pada pukul 10:06 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.140 di mana pelemahan rupiah tinggal tersisa 0,04%.
Semoga depresiasi rupiah bisa terus berkurang sehingga bisa menyeberang ke zona hijau. Dengan begitu, rupiah bisa memenuhi 'takdir' karena mata uang Tanah Air sudah menguat di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF).
Benar saja, rupiah pun berhasil menguat! Pada pukul 10:10 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.130 di mana rupiah menguat tipis 0,04%.
Namun posisi rupiah masih rawan, karena para tetangganya masih berkubang di zona merah. Ini menandakan dolar AS begitu digdaya di Asia.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 10:15 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Next Page
Rupiah Terjepit di Tengah-tengah
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular