
Gegara Aksi Ambil Untung, Bursa Tokyo Dibuka Melemah
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
02 July 2019 08:03

Tokyo, CNBC Indonesia - Bursa Tokyo dibuka melemah pada pembukaan perdagangan Selasa (2/7/2019). Hal tersebut disebabkan oleh aksi ambil untung para pelaku pasar.
Aksi jual terjadi setelah indeks mencatatkan kenaikan lebih dari 2% pada perdagangan kemarin, didorong kabar Amerika Serikat (AS) dan China melakukan gencatan senjata dalam perang dagang antara kedua negara adidaya itu.
Dilansir AFP, indeks acuan Nikkei 225 turun 0,05% atau 11,65 poin menjadi 21.718,32 pada awal perdagangan, sementara indeks Topix naik 0,11% atau 1,77 poin menjadi 1.586,62.
Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping telah setuju untuk tidak mengenakan bea masuk baru terhadap barang asal masing-masin negara setelah bertemu di sela-sela KTT G-20 di Osaka, Jepang, Sabtu lalu.
Trump mengatakan pertemuan itu berjalan dengan baik. Media milik pemerintah China, Xinhua, mengabarkan kedua pemimpin sepakat untuk "memulai kembali konsultasi perdagangan antara negara mereka berdasarkan kesetaraan dan saling menghormati."
Trump juga mengatakan China akan "membeli produk pertanian (AS)."
Lebih lanjut, Trump mengatakan AS akan melonggarkan pembatasan pada perusahaan AS dalam penjualan produk ke Huawei, perusahaan telekomunikasi raksasa China. Sebelumnya pada Mei lalu, AS telah melarang perusahaan Negeri Paman Sam untuk menjual produk teknologi ke Huawei dengan alasan masalah keamanan nasional.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Pertemuan AS-Korut Tak Ada Hasil, Bursa Tokyo Terkoreksi
Aksi jual terjadi setelah indeks mencatatkan kenaikan lebih dari 2% pada perdagangan kemarin, didorong kabar Amerika Serikat (AS) dan China melakukan gencatan senjata dalam perang dagang antara kedua negara adidaya itu.
Dilansir AFP, indeks acuan Nikkei 225 turun 0,05% atau 11,65 poin menjadi 21.718,32 pada awal perdagangan, sementara indeks Topix naik 0,11% atau 1,77 poin menjadi 1.586,62.
Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping telah setuju untuk tidak mengenakan bea masuk baru terhadap barang asal masing-masin negara setelah bertemu di sela-sela KTT G-20 di Osaka, Jepang, Sabtu lalu.
Trump mengatakan pertemuan itu berjalan dengan baik. Media milik pemerintah China, Xinhua, mengabarkan kedua pemimpin sepakat untuk "memulai kembali konsultasi perdagangan antara negara mereka berdasarkan kesetaraan dan saling menghormati."
Trump juga mengatakan China akan "membeli produk pertanian (AS)."
Lebih lanjut, Trump mengatakan AS akan melonggarkan pembatasan pada perusahaan AS dalam penjualan produk ke Huawei, perusahaan telekomunikasi raksasa China. Sebelumnya pada Mei lalu, AS telah melarang perusahaan Negeri Paman Sam untuk menjual produk teknologi ke Huawei dengan alasan masalah keamanan nasional.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Pertemuan AS-Korut Tak Ada Hasil, Bursa Tokyo Terkoreksi
Most Popular