Tunggu Pertemuan Trump-Xi, Wall Street Ditutup Bervariasi
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
25 June 2019 06:22
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks acuan Wall Street ditutup bervariasi, Senin (24/6/2019), karena para pelaku pasar menantikan pertemuan penting antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Preside China Xi Jinping di G20 akhir pekan ini.
Dow Jones Industrial Average naik tipis 0,03%, S&P 500 melemah 0,17%, sementara Nasdaq Composite terkoreksi 0,32% di akhir perdagangan.
Trump dan Xi dijadwalkan akan membahas perang dagang yang tengah terjadi antara AS dan China di sela-sela pertemuan G20 yang akan dimulai Jumat di Osaka, Jepang. Para investor berharap kedua pemimpin dapat membuka kembali jalan menuju kesepakatan dagang untuk mengakhiri perseteruan AS-China.
China dan AS telah saling mengenakan bea masuk terhadap berbagai produk senilai ratusan miliar dolar sejak tahun lalu. Bulan lalu, kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu kembali menaikkan bea impor terhadap beberapa produk.
Optimisme perdagangan telah membawa Wall Street reli bulan ini. Indeks-indeks utama pasar saham AS tersebut melesat 7% lebih di Juni. Padahal, Wall Street sempat menderita aksi jual besar-besaran di Mei akibat kenaikan bea masuk yang diterapkan kedua negara, dilansir dari CNBC International.
Saham-saham juga menjadi buruan investor yang berharap bank sentral Federal Reserve akan menurunkan suku bunganya bulan depan. Pekan lalu, The Fed menghilangkan kata "sabar" dalam pernyataannya dan menggantinya dengan akan "mengambil tindakan yang sesuai" untuk menjaga perekonomian agar terus tumbuh.
"Ini soal The Fed dan tidak ada lagi yang lebih penting," kata Mike Mangieri, managing partner di Seven Points Capital.
"Tidak ada kekhawatiran. Dan jika ada, The Fed akan segera memberikan bantuannya," lanjutnya.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Dow Jones Industrial Average naik tipis 0,03%, S&P 500 melemah 0,17%, sementara Nasdaq Composite terkoreksi 0,32% di akhir perdagangan.
Trump dan Xi dijadwalkan akan membahas perang dagang yang tengah terjadi antara AS dan China di sela-sela pertemuan G20 yang akan dimulai Jumat di Osaka, Jepang. Para investor berharap kedua pemimpin dapat membuka kembali jalan menuju kesepakatan dagang untuk mengakhiri perseteruan AS-China.
Optimisme perdagangan telah membawa Wall Street reli bulan ini. Indeks-indeks utama pasar saham AS tersebut melesat 7% lebih di Juni. Padahal, Wall Street sempat menderita aksi jual besar-besaran di Mei akibat kenaikan bea masuk yang diterapkan kedua negara, dilansir dari CNBC International.
Saham-saham juga menjadi buruan investor yang berharap bank sentral Federal Reserve akan menurunkan suku bunganya bulan depan. Pekan lalu, The Fed menghilangkan kata "sabar" dalam pernyataannya dan menggantinya dengan akan "mengambil tindakan yang sesuai" untuk menjaga perekonomian agar terus tumbuh.
"Ini soal The Fed dan tidak ada lagi yang lebih penting," kata Mike Mangieri, managing partner di Seven Points Capital.
"Tidak ada kekhawatiran. Dan jika ada, The Fed akan segera memberikan bantuannya," lanjutnya.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Most Popular