
BI Sebut Modal Asing Deras, Rupiah Makin Top!
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
21 June 2019 16:34

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mencatat hingga 20 Juni 2019 aliran modal asing masuk Indonesia sebesar Rp130,24 triliun. Aliran modal ini masuk ke dalam semua instrumen keuangan baik Surat Berharga Negara dan juga saham.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, masih derasnya aliran masuk ini menandakan kepercayaan investor asing terhadap prospek perekonomian tanah air yang sudah mulai membaik.
"Aliran modal asing masuk, year to date Rp 130,24 triliun, terdiri dari SBN Rp 72,96 triliun dan saham Rp 58,95 triliun. Dalam minggu-minggu terakhir memang investor asung net beli," ujar Perry di Komplek BI, Jakarta, Jumat (21/6/2019).
Perry menjelaskan, terutama pada minggu lalu ada lelang SBN sehingga minggu ini terjadi aluran modal asing masuk. Ini terlihat dari data transaksi pada 17-20 Juni, aliran modal asing masuk pasar RI dalam tiga hari sebesar Rp23,67 triliun.
"Ini masuk ke SBN Rp22,66 triliun. Jadi terutama memang beberapa minggu masuk khususnya ke SBN," jelasnya.
Dengan kepercayaan investor asing dan aliran modal asing yang masuk, rupiah pun berhasil menguat dan stabil.
"Nilai tukar stabil bahkan menguat ditutup Rp14.180 dan hari ini sempat turun di bawah Rp14.100, meskipun sekarang sedikit di atas Rp14.100. Faktornya aliran modal asing masuk semakin tinggi dan prospek ekonomi Indonesia membaik," tegasnya.
(dru) Next Article Menguat Lebih dari 1%, Rupiah Tembus Level 15.620/Dolar AS
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, masih derasnya aliran masuk ini menandakan kepercayaan investor asing terhadap prospek perekonomian tanah air yang sudah mulai membaik.
"Aliran modal asing masuk, year to date Rp 130,24 triliun, terdiri dari SBN Rp 72,96 triliun dan saham Rp 58,95 triliun. Dalam minggu-minggu terakhir memang investor asung net beli," ujar Perry di Komplek BI, Jakarta, Jumat (21/6/2019).
"Ini masuk ke SBN Rp22,66 triliun. Jadi terutama memang beberapa minggu masuk khususnya ke SBN," jelasnya.
Dengan kepercayaan investor asing dan aliran modal asing yang masuk, rupiah pun berhasil menguat dan stabil.
"Nilai tukar stabil bahkan menguat ditutup Rp14.180 dan hari ini sempat turun di bawah Rp14.100, meskipun sekarang sedikit di atas Rp14.100. Faktornya aliran modal asing masuk semakin tinggi dan prospek ekonomi Indonesia membaik," tegasnya.
(dru) Next Article Menguat Lebih dari 1%, Rupiah Tembus Level 15.620/Dolar AS
Most Popular