Rupiah Menguat 4 Hari di Kurs Tengah BI, Terbaik Asia di Spot
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
21 June 2019 10:17
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali menguat di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Artinya, rupiah sudah menguat selama empat hari berturut-turut.
Pada Jumat (21/6/2019), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.116. Rupiah menguat 0,84% dibandingkan posisi hari sebelumnya.
Ada sejumlah pencapaian dari data kurs tengah BI hari ini. Pertama, penguatan 0,84% menjadi apresiasi harian terbaik sejak 10 Juni.
Kedua, rupiah di kurs tengah BI berada di titik terkuat sejak 24 April. Ketiga, rupiah belum pernah menguat empat hari beruntun di kurs tengah BI sejak 12-18 April.
Sedangkan di perdagangan pasar spot, rupiah juga menguat di hadapan dolar AS. Namun apresiasi rupiah agak mengendur.
Pada pukul 10:07 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.110, di mana rupiah menguat 0,49% dibandingkan posisi penutupan perdagangan sehari sebelumnya. Meski masih menguat, tetapi apresiasi rupiah menipis karena sebelumnya dolar AS sempat berhasil ditekan ke bawah Rp 14.100.
Walau rupiah tidak sekuat sebelumnya, tetapi mata uang Tanah Air masih menjadi yang terbaik di Asia. Sebagian besar mata uang utama Benua Kuning memang menguat di hadapan greenback, tetapi rupiah masih jadi yang nomor satu.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 10:10 WIB:
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Keren! Penguatan Rupiah Nomor Wahid di Dunia
Pada Jumat (21/6/2019), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.116. Rupiah menguat 0,84% dibandingkan posisi hari sebelumnya.
Ada sejumlah pencapaian dari data kurs tengah BI hari ini. Pertama, penguatan 0,84% menjadi apresiasi harian terbaik sejak 10 Juni.
Sedangkan di perdagangan pasar spot, rupiah juga menguat di hadapan dolar AS. Namun apresiasi rupiah agak mengendur.
Pada pukul 10:07 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.110, di mana rupiah menguat 0,49% dibandingkan posisi penutupan perdagangan sehari sebelumnya. Meski masih menguat, tetapi apresiasi rupiah menipis karena sebelumnya dolar AS sempat berhasil ditekan ke bawah Rp 14.100.
Walau rupiah tidak sekuat sebelumnya, tetapi mata uang Tanah Air masih menjadi yang terbaik di Asia. Sebagian besar mata uang utama Benua Kuning memang menguat di hadapan greenback, tetapi rupiah masih jadi yang nomor satu.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 10:10 WIB:
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Keren! Penguatan Rupiah Nomor Wahid di Dunia
Most Popular